Kemenkes Ungkap Sedang Uji Pemodelan AI untuk Diagnosis Cepat dan Akurat
时间:2025-06-16 20:02:15 出处:休闲阅读(143)
JAKARTA,quickq.net DISWAY.ID--Chief Digital Transformation Officer Setiaji mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pengujian pada beberapa pemodelan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sebagai bagian dari transformasi kesehatan.
"Kita sudah melakukan beberapa tes untuk AI, saat ini ada di beberapa rumah sakit kita lakukan tes dulu ya modelnya ini tepat nggak karena kan bisa saja bagus di luar (negeri) tapi nggak bagus di kita," kata Setiaji ketika ditemui di Jakarta, 1 Oktober 2024.
BACA JUGA:Teknologi AI Jadi Andalan Dunia Otomotif, Mudahkan Pengguna Mobil Listrik
BACA JUGA:Perluas Layanan Chatbot yang Lebih Pintar dan Efisien, OCA Sematkan Teknologi AI
Pengujian ini untuk memastikan model AI tersebut dapat mendiagnosis penyakit secara cepat dan akurat.
"Makanya dites dulu untuk memastikan modelnya lebih tepat mengdiagnosis penyakit-penyakit seperti lung cancer, kemudian juga untuk penyakit yang ada di otak dari image yang ada, sehingga nanti bisa mempercepat diagnosis," lanjutnya.
Menurutnya, pemanfaatan AI ini dapat meningkatkan akselerasi, termasuk diagnosis.
Kemenkes sendiri telah menerapkan tekonologi AI dalam beberapa pelayanan kesehatannya, terutama terkait non-klinis.
BACA JUGA:LG Luncurkan Mesin Cuci Cerdas dengan Teknologi AI di IFA 2024
BACA JUGA:HSBC Indonesia Luncurkan Produk Reksadana Baru, Gabungkan Teknologi AI dan Berprinsip Investasi Syariah
"Bagaimana kita meningkatkan layanan, artinya antrean, mungkin sekarang sudah bisa pakai online, tapi pada saat datang harus antre dan lain sebagainya. Itu tantangan yang perlu kita antisipasi."
Kemudian, AI juga mulai diterapkan dalam skrining hipertensi hingga diabetes, serta pelayanan posyandu yang mentransmediakan hasil timbangan anak dengan audiovisual.
"Hipertensi nanti sebentar lagi juga akan masuk di SatuSehat, jadi kita bisa prediksi bakal kena hipertensi karena hipertensi ini silent kan, dan lain sebagainya," paparnya.
"Sekarang kita juga lagi tes untuk yang kita punya data ada foto ronsen, foto otak, itu bagaimana AI bisa mengenal, tadi saya sebut, kurang lebih ada 30 penyakit bisa dikenal," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- »
上一篇: Eks Pimpinan Datangi KPK, Minta Segera Bereskan Perkara yang Seret Keluarga Jokowi
下一篇: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bakal Umumkan Nasib Sistem Zonasi Jelang Tahun Ajaran Baru 2025
猜你喜欢
- Jokowi Teken Perpres, Gubernur Terpilih Bakal Dilantik 7 Februari 2025
- Roy Suryo: Foto Pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Mentan Syahrul Yasin 100 Persen Asli
- Awas, 5 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Bikin Kamu Cepat Pikun
- Permen ESDM Telah Terbit, Pemerintah Siap Bagikan Alat Memasak Listrik Bagi Rumah Tangga
- Rano Karno Ogah Dicalonkan Jadi Calon Wali Kota Depok
- Roy Suryo: Foto Pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Mentan Syahrul Yasin 100 Persen Asli
- Soal Penahanan Roy Suryo, Polda Metro Jaya: Nanti Terjawab Setelah Diperiksa 28 Juli
- Pertamina Klaim Program BBM Satu Harga Sudah Capai Ratusan Lokasi
- Ridwan Kamil: Menyongsong Tahun 2045 Harus Dilakukan dengan Generasi Muda yang Kompetitif