您的当前位置:首页 > 综合 > mahakaX Dukung Kolaborasi Republika dan Sahabat 正文
时间:2025-06-12 13:55:43 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Mahaka Media Tbk (mahakaX) melalui unit bisnis Republika mendukung penuh quickq安卓版官方下载
PT Mahaka Media Tbk (mahakaX) melalui unit bisnis Republika mendukung penuh peluncuran Sahabat-AI, yakni model terbaru berkapasitas 70 miliar parameter yang dikembangkan oleh GoTo Group dan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat).
Chief Executive Officer (CEO) mahakaX, Ronny W Sugiadha, mengatakan langkah ini menjadi bagian penting dari penguatan ekosistem teknologi lokal yang berdaulat serta mendukung pengembangan kecerdasan buatan berbasis nilai dan budaya Indonesia. Ia melihat, Sahabat-AI merupakan tonggak penting bagi masa depan transformasi digital Indonesia.
"Kolaborasi ini membuktikan bahwa teknologi dan media dapat bersinergi dalam membentuk ekosistem yang inklusif serta memberdayakan masyarakat. Sebagai bagian dari mahakaX, Republika akan terus berperan aktif dalam mendorong adopsi teknologi berbasis nilai lokal serta mendukung terbentuknya ekosistem digital yang sehat, terbuka, dan berdaulat," katanya di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Sebagai mitra media dalam kolaborasi lintas entitas, imbuhnya, Republika turut berperan menyuarakan dan memperluas cakupan narasi seputar Sahabat-AI agar dapat diterima secara luas oleh masyarakat.
Baca Juga: Tumbuh 9,04%, Visi Telekomunikasi Infrastruktur (GOLD) Raih Pendapatan Rp52,04 M di 2024
"Kehadiran Republika dalam kolaborasi ini memperkuat komitmen mahakaX untuk mendorong adopsi teknologi yang inklusif dan kontekstual bagi masyarakat Indonesia," tuturnya.
Sahabat-AI kini hadir dalam versi terbaru dengan kapasitas pemrosesan 70 miliar parameter dan layanan chatmultibahasa yang mendukung lima bahasa daerah: Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, dan Batak. Layanan ini dapat diakses melalui situs sahabat-ai.comdan aplikasi GoPay pada menu Layanan Favorit Warga, serta memungkinkan interaksi pengguna dengan bahasa alami berkat kemampuan penalaran yang semakin mutakhir.
Model Sahabat-AI dikembangkan secara open-sourcedan dapat diakses publik melalui situs resmi dan platform Hugging Face. Akses terbuka ini memungkinkan para pengembang, institusi pendidikan, dan pelaku industri untuk membangun serta mengembangkan aplikasi berbasis AI sesuai dengan kebutuhan lokal dan karakteristik Indonesia.
Infrastruktur Sahabat-AI dioperasikan secara lokal, menjamin bahwa seluruh proses pelatihan dan pemrosesan data dilakukan di wilayah Indonesia. Hal ini memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional dan menghadirkan solusi AI yang aman serta berdaulat untuk sektor publik maupun swasta.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia. Program magang yang diinisiasi oleh GoTo dan Indosat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk Universitas Indonesia, UGM, ITB, IPB, Universitas Udayana, dan Universitas Sumatera Utara, untuk terlibat langsung dalam pengembangan model LLM dan memperoleh pengalaman teknis secara praktis.
Baca Juga: Raih Pertumbuhan Positif, mahakaX Raih Laba Pertama dalam 5 Tahun Terakhir
Dengan keterbukaan akses, kekuatan lokal, serta kolaborasi lintas sektor, Sahabat-AI menjadi tonggak strategis menuju kedaulatan digital Indonesia. Dukungan mahakaX melalui Republika mempertegas komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem digital yang berbasis nilai, memberdayakan teknologi untuk publik, serta memajukan generasi penerus dalam industri kecerdasan buatan.
Sementara itu, Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, menyampaikan bahwa dengan model 70 miliar parameter dan layanan chatbaru, Sahabat-AI semakin memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan karakteristik Indonesia.
"Kemampuan multibahasa dan akurasi yang lebih tinggi membuat layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia. Ini mencerminkan komitmen kami pada kedaulatan digital dan mendukung visi Presiden Prabowo untuk pengembangan teknologi lokal," pungkasnya.
Trump Kembali Desak Powell, Tuntut Pemangkasan Suku Bunga 1%2025-06-12 13:50
7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan2025-06-12 13:49
Kebakaran Lalap Permukiman Padat di Kemayoran, 543 Rumah Ludes Terbakar2025-06-12 13:41
Saat Warga Rayakan Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta: Presiden!2025-06-12 13:18
Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar2025-06-12 12:59
Heru Budi Lobi2025-06-12 12:28
Kebakaran di SMPN 188 Jakarta Timur Berawal dari Plafon Kantin2025-06-12 12:10
RS Polri Sudah Terima 16 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza2025-06-12 11:50
Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.4002025-06-12 11:39
Indonesia Masih Ketergantungan Impor Gula, Ekonom Ungkap Alasannya2025-06-12 11:31
Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar2025-06-12 13:49
Dua Wanita di Cilincing Jadi Korban Begal Payudara Saat Ingin Beli Makan2025-06-12 13:37
Saat Warga Rayakan Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta: Presiden!2025-06-12 13:30
KRL Rute Manggarai2025-06-12 13:16
Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Kampus yang Izinkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol2025-06-12 13:16
Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRI Link2025-06-12 12:31
Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta2025-06-12 12:14
Malaysia Gagal Capai Target Wisman 2024, tapi Tetap Jauh Ungguli RI2025-06-12 12:00
20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 20252025-06-12 11:16
Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah2025-06-12 11:09