您的当前位置:首页 > 百科 > 86 Saksi Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Belum Ada Tersangka, Dirkrimsus: 'Sabar' 正文
时间:2025-05-30 14:56:06 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syah quickq官方网站入口
JAKARTA,quickq官方网站入口 DISWAY.ID--Kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo hingga kini belum ada tersangka.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan masyarakat harap bersabar.
Pihaknya tengah melakukan proses penyidikan kasus tersebut.
BACA JUGA:Firli Bahuri Mangkir Lagi dari Pemeriksaan Polda Metro Jaya dan Dewas KPK, Abraham Samad: Harusnya Dijemput Paksa
Ya, sabar, ya. Semua sedang berproses sebagaimana yang saya sampaikan bahwa penyidikan adalah serangkaian, kegiatan penyidik untuk mencari dan mengumpulkan bukti. Yang dengan bukti itu akan membuat terang tindak pidana terjadi dan menemukan tersangkanya," katanya kepada awak media, Selasa 14 November 2023.
Penyidiknya disebut akan profesional selama proses penyidikan itu.
"Kami masih berproses, dan kami jamin penyidik akan profesional, transparan, akuntabel, dalam melakukan penyidikan yang terjadi," tegasnya.
BACA JUGA:Ditkrimsus PMJ Pertimbangkan Permintaan Pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri di Bareskrim Polri
Sejauh ini puluhan saksi telah diperiksa dalam dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Sebanyak 86 orang saksi telah diperiksa dan 8 ahli yang telah diperiksa pihaknya sejauh ini.
"Telah dilakukan pemeriksaan 86 orang saksi dan 8 orang ahli. 4 ahli pidana 1 hukum acara, satu ahli pakar hukum ekspresi, 1 ahli multimedia, 1 ahli digital forensik," ujarnya.
BACA JUGA:Pentingnya Analisa HP SYL Dalam Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Diungkap Dirkrimsus Polda Metro Jaya
Sementara, Kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo akan segera dilakukan gelar perkara.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan gelar perkara akan segera dilakukan pihaknya.
"Nanti dari tim kami, mungkin segera," katanya kepada awak media, Senin 13 November 2023.
学电影去哪个国家留学比较好?2025-05-30 14:49
Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak2025-05-30 14:36
Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya2025-05-30 14:04
Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional2025-05-30 13:50
Diskon Listrik 50% Hadir Lagi, Begini Cara Dapatnya2025-05-30 13:35
Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa2025-05-30 12:57
Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan2025-05-30 12:50
Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!2025-05-30 12:31
Partai Buruh Tolak UU Kesehatan, Ini Alasannya2025-05-30 12:21
BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global2025-05-30 12:18
切尔西设计学院排名多少?2025-05-30 14:28
Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia2025-05-30 14:24
VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 20252025-05-30 13:47
Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu2025-05-30 13:45
UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan2025-05-30 13:38
Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 20252025-05-30 13:16
Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha2025-05-30 13:15
Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional2025-05-30 13:05
Status Kasus Senpi Dito Mahendra Naik Penyidikan2025-05-30 13:04
Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu2025-05-30 12:49