Di Palembang, Pelanggaran Operasi Zebra Tembus 3.800 Kasus
时间:2025-06-16 21:33:48 出处:焦点阅读(143)
Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan dan Satuan Lalu Lintas Polres Kota Palembang mencatatkan pelanggaran lalu lintas dalam operasi zebra periode 1-14 November 2017 tembus 3.800 kasus.Satria Irawan selaku Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Palembang? di Palembang, Jumat (18/11/2017), mengatakan akibatnya jumlah warga yang ingin mengambil dan membayar denda tilang di Kejari Palembang sangat membeludak sejak kemarin.
"Antrian sudah sejak pukul 08.00 WIB dengan total berkas sebanyak 1.678 berkas," tuturnya.
Satria mengatakan dari berkas yang masuk diketahui kebanyakan pelanggaran dilakukan kendaraan roda dua karena ketidaklengkapan surat menyurat ataupun perlengkapan kendaraan seperti helm, spion ataupun tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan lainnya. "Mobil juga ada, tapi tidak sebanyak motor," ungkap dirinya.
Secara total atau data mingguan, disebutkannya, jumlah ini mengalami peningkatan hingga 30-40 persen jika dibandingkan tahun lalu.
"Artinya, kesadaran masyarakat untuk tertib lalu lintas masih kurang," ujar dia.
Sementara itu, untuk mengantisipasi antrian seperti saat ini, Kejari akan melakukan sistem jemput bola atau door to doordengan mengantarkannya langsung ke rumah yang bersangkutan. Hanya saja, akan dikenakan biaya tambahan.
"Untuk implementasinya, masih akan disosialisasikan. Kami juga akan gunakan sistem aplikasi. Jadi cukup dengan membuka aplikasi tadi akan ketahuan berapa besaran denda dan pengambilan tilang. Bisa juga diantar oleh petugas, dengan menambahkan biaya transportasi petugas yang mengantar," pungkasnya.
上一篇: Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat Langsung di Istana Wapres, Ini Jadwalnya
下一篇: Bareskrim Tangkap Bandar Narkoba DPO Kasus Pabrik Clandestine Lab di Bali
猜你喜欢
- Sandi Dukung LKB Populerkan Batik Betawi
- Jelang Water World Forum Ke
- Mencicip Produk Segar dan Wine Terbaik Australia Cukup di Jakarta
- Bikin UMKM Naik Kelas, Kemendag Luncurkan Kampanye Beli Lokal 12.12
- Rano Karno Ogah Dicalonkan Jadi Calon Wali Kota Depok
- KPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang Lagi
- Usai Viral, KPU Sebut Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai Prosedur
- Polda Sumsel Galakkan Razia Miras Oplosan
- Pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto Dilaporkan, Ini Respons Polda Metro