时间:2025-05-25 10:41:42 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi m quickq苹果下载教程
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengapresiasi dedikasi kader Fatayat NU sebagai pejuang akar rumput yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memastikan masyarakat memperoleh layanan kesehatan sesuai hak konstitusionalnya.
Hal tersebut disampaikannya saat menutup Lokakarya Nasional “Perempuan Kawal Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)” yang digagas Fatayat NU bekerja sama dengan Pusat Analisis Sosial AKATIGA dan World Bank.
Baca Juga: Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
Menteri PPPA mendorong agar program pendampingan dari Fatayat NU bersama World Bank dan AKATIGA dapat dikembangkan untuk mendukung program Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai tindak lanjut dari program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang diinisiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
“Kami melihat potensi besar kader Fatayat NU untuk melanjutkan perannya dalam salah satu program prioritas Kemen PPPA yaitu Ruang Bersama Indonesia (RBI). Pendekatan yang telah terbukti efektif selama empat tahun ini dapat langsung dielaborasi dalam RBI, dengan cakupan lebih luas, dukungan pemerintah desa, dan penguatan sistemik. RBI bisa menjadi rumah bersama bagi para penggerak perempuan,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kementerian PPPA, Senin (19/5).
Di depan peserta lokakarya, Menteri PPPA menjelaskan Kemen PPPA telah mengembangkan Ruang Bersama Indonesia, sebuah ruang kolaboratif lintas sektor di tingkat desa untuk memperkuat layanan perlindungan perempuan dan anak.
RBI dirancang untuk mengintegrasikan fungsi layanan kesehatan, edukasi pengasuhan, pencegahan kekerasan, konseling keluarga, dan memperkuat perekonomian perempuan.
“Perubahan tidak akan tercapai tanpa pelibatan perempuan secara bermakna. Keberhasilan pembangunan tidak cukup diukur dari statistik, tapi dari hadirnya keadilan dan keberdayaan di tengah masyarakat. Jika perempuan menjadi bagian dari solusi, maka pembangunan akan menjadi lebih manusiawi dan berkelanjutan,” tegas Menteri PPPA.
Halaman BerikutnyaHalaman:
5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas2025-05-25 10:33
BNPB Serahkan Bantuan Rp1 Miliar Untuk Penanganan Gempa Papua2025-05-25 10:29
日本艺术类研究生大学排名2025-05-25 10:12
Stok Beras Bulog Menipis, Jokowi: Terpaksa Harus Impor!2025-05-25 09:44
KPK Terima Laporan Gratifikasi Tiket Asian Games2025-05-25 09:26
全世界最好的美院:佛罗伦萨美术学院2025-05-25 09:18
Pengacara Sebut Agnes Gracia Sempat Ingatkan Mario Dandy Berkali2025-05-25 08:44
Sejarah dan Spesifikasi Pesawat TNI AU C2025-05-25 08:15
Rayakan Lebaran Berkesan di Mangkuluhur ARTOTEL Suites Jakarta2025-05-25 08:11
Tak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?2025-05-25 08:03
Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka2025-05-25 10:39
Waduh, Waduh, Ada Kode B1 dalam Kasus Suap Rommy2025-05-25 10:20
日本动漫专业留学院校推荐2025-05-25 09:56
Perludem Cium Kejanggalan Putusan PN Jakarta Pusat Untuk Tunda Pemilu2025-05-25 09:22
Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'2025-05-25 09:16
艺术类出国留学研究生申请要求2025-05-25 09:12
Soal Capres dan Cawapres PDIP, Hasto: Harus Dilakukan Secara Detail2025-05-25 08:46
艺术类美国留学,这些热门专业你需要了解!2025-05-25 08:30
KPK Terima Laporan Gratifikasi Tiket Asian Games2025-05-25 08:26
Waktu Terbaik yang Disarankan untuk Nonton Film Siksa Kubur2025-05-25 08:16