Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?
Daftar Isi
- Apa itu dry text?quickq安卓版官方下载
- Contoh dry text
- 1. Balasan singkat
- 2. Respons berupa emoji
- 3. Reaksi seadanya
- 4. 'Menyukai' teks Anda
- Kenapa merespons dengan dry text?
- 1. Mungkin mereka sibuk
- 2. Kecemasan sosial
- 3. Sengaja menjauh
- Tips menghadapi dry text
- 1. Cari topik baru
- 2. Bahas hobi atau 'anabul'
- 3. Ajukan pertanyaan terbuka
- 4. Sedikit bumbu 'sarkas'
- 5. Gunakan humor
Respons singkat, emoji atau sekadar 'Hahaha' kadang bikin obrolan via pesan teksterasa 'kering' dan kurang mengalir. Respons seperti ini kerap disebut dry text. Apa itu dry text?
Berikirim pesan via teks memang sangat bergantung pada penggunaan kata dan emoji. Anda tentu familiar dengan respons-respons pesan yang sangat singkat bahkan hanya berupa secuil emoji atau stiker.
Kesal? Tidak nyaman? Tentu saja! Mungkin Anda sudah mengirim pesan sepanjang satu sampai dua kalimat tapi balasannya hanya satu kata. Respons seperti ini dikenal dengan istilah dry text. Dry text seolah menyiratkan bahwa lawan bicara merasa bosan dan kurang berminat mengobrol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mungkin terlihat seperti salah satu pihak dalam percakapan teks menjadi lebih lambat dalam merespons dan tampak kurang terlibat," kata Briana Paruolo, konselor kesehatan mental dan pendiri On Par Therapy NYC mengutip dari Well and Good.
Contoh dry text
Akui saja bahwa suasana percakapan langsung berubah ketika lawan bicara mengirim dry text. Anda masih ingin mengobrol tapi dry textmembuat percakapan 'mengering' dan tak lagi menyenangkan. Berikut beberapa contoh dry text.
1. Balasan singkat
Tanggapan singkat seperti 'Ya', 'Iya', 'Ok', 'Ngga' termasuk dalam dry text. Padahal sebelumnya Anda mengirimkan pesan yang lumayan panjang. Tanggapan seperti ini tak pelak bikin kesal dan ada kesan lawan bicara segera ingin mengakhiri percakapan.
2. Respons berupa emoji
![]() |
Emoji atau simbol-simbol emosi pada layanan pesan teks bertujuan membuat percakapan semakin hidup. Teks tidak bisa menyampaikan suara, ekspresi lawan bicara sehingga emoji diharapkan mampu mewakili.
Dry text sendiri adalah pesan singkat yang berujung membuat obrolan jadi membosankan. Tanggapan berupa emoji seperti emoji senyum atau jempol tangan tanpa kalimat lain tergolong dry text.
3. Reaksi seadanya
Pernah mengirimkan memeatau video lucu tapi tanggapannya seadanya? Respons seperti ini juga masuk kategori dry text.
Dalam budaya berkirim pesan di Indonesia, tanggapan seadanya ini misalnya, 'Wkwkwkwk', 'Hahaha', 'Hehe', atau 'Oh gitu', tanpa diikuti respons lain.
4. 'Menyukai' teks Anda
Lihat Juga :![]() |
Aplikasi berkirim pesan kini menyediakan fitur 'Like' atau menyematkan emoji pada balon pesan. Anda tidak perlu repot-repot mencari emoji di kolom 'Reply'. Balon pesan cukup ditahan atau diketuk dua kali sehingga muncul respons 'Like'. Respons seperti ini bisa digolongkan dry text.
Kenapa merespons dengan dry text?
Berikut beberapa alasan orang memilih merespons obrolan dengan dry text.
1. Mungkin mereka sibuk
Selalu ada kemungkinan bahwa orang yang sedang diajak bicara itu sibuk. Alhasil mereka tidak sempat menambahkan lebih banyak nuansa pada teks.
Mereka bisa jadi tidak sadar bahwa pesan yang dikirimkan bisa dilihat sebagai pesan tanpa emosi atau robotik.
2. Kecemasan sosial
![]() |
Ada kemungkinan lawan bicara mengalami kesulitan berkomunikasi lewat pesan teks sehingga lebih merasa nyaman dengan respons singkat.
"Orang yang tidak suka mengirim pesan teks mungkin menderita kecemasan sosial dan mengalami kesulitan mengkomunikasikan pikiran dan perasaan mereka melalui tulisan," kata psikoterapis Anita Astley.
3. Sengaja menjauh
Pesan singkat atau terkesan tidak niat bisa jadi cermin dari cara pandang lawan bicara terhadap hubungan Anda berdua. Ada pesan-pesan singkat yang tidak lagi jatuh pada dry texttapi sudah termasuk tidak sopan seperti, 'K' yang berarti 'oke', atau 'Y' yang berarti 'ya'. Nyaris tidak ada upaya dalam mengirim secuil huruf ini.
"Itu bisa jadi cara mereka menjauhkan diri dari Anda dengan menyabotase komunikasi yang berhasil," kata Astley.
Lihat Juga :![]() |
Pesan singkat dan tidak sopan biasanya mengarah ke perilaku pasif-agresif. Ketimbang memberitahu Anda bahwa mereka tidak tertarik, mereka mengungkapkan rasa tidak suka dan kekesalan dengan dry text.
Tips menghadapi dry text
Dry text memang bisa 'membunuh' suatu percakapan. Ketika Anda sudah tidak ada 'mood' untuk mengobrol gara-gara dry text, Anda sebenarnya bisa saja mengakhiri obrolan dengan 'Okay, have a great day', atau merespons kembali apa yang sempat lawan bicara sampaikan misal, 'Sekali lagi, makasih sarannya'.
Akan tetapi jika Anda masih ingin mengobrol, tips-tips berikut bisa dicoba.
1. Cari topik baru
Dry textbisa jadi akibat lawan bicara kurang tertarik dengan topik obrolan sehingga Anda perlu beralih ke topik obrolan baru. Anda bisa memulai dengan menceritakan apa yang terjadi hari ini dan dilanjutkan dengan melontarkan pertanyaan.
"Katanya Aries hari ini harus banyak sabar. By the way, apa zodiak kamu?"
"Habis film 'Conclave' tayang, eh ada konklaf beneran. Kamu udah nonton?"
2. Bahas hobi atau 'anabul'
![]() |
Kalau Anda tahu apa yang mereka suka atau mungkin mereka punya hewan peliharaan, topik-topik ini bisa diangkat ke dalam obrolan. Biasanya topik ini mampu membuat obrolan 'hidup' kembali.
"Sempat ke pameran lukisan di Monas? Menurut kamu karya siapa yang paling menarik?"
"Titip salam ya buat Rocky. Dia lagi apa? Jangan bilang molor di kandang!"
3. Ajukan pertanyaan terbuka
Kadang dry textmuncul karena Anda yang memulai. Pertanyaan dengan jawaban ya-tidak rentan memicu dry text. Oleh karenanya, coba ajukan pertanyaan dengan jawaban terbuka.
"Apa gosip paling aneh yang kamu dengersoal dirimu?"
"Dari sekian banyak konser, konser siapa yang menurut susah dilupain?"
4. Sedikit bumbu 'sarkas'
Lihat Juga :![]() |
Sarkas atau sarkasme di sini digunakan untuk menyampaikan bahwa Anda merasakan perubahan suasana obrolan. Pun Anda bermaksud bercanda agar suasana obrolan berubah lebih baik.
"Looks like your excitement has left the chat."
5. Gunakan humor
Bingung merespons dry text? Anda tidak sendirian. Salah satu caranya adalah dengan humor. Anda tahu bahwa lawan bicara kurang bersemangat dalam mengobrol tapi Anda tidak harus secara langsung menuding.
"Hope you're more energetic in person!"
Dry text memang adalah pesan singkat yang membuat obrolan jadi membosankan. Tapi, bukan berarti Anda--sebagai si penerima pesan--juga meresponsnya dengan membosankan.
(els/els)下一篇:Panji Gumilang Gelapkan Dana Pinjaman Yayasan Rp 73 Miliar, Polri: Buat Kepentingan Pribadi
相关文章:
- Anies Mau Wajibkan PNS DKI Pakai Baju Persija, Tanggapan Nasdem Mantap
- Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
- 19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Kebiasaan Rasulullah SAW Mengonsumsi Kurma Ganjil, Apa Alasannya?
- Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
- Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Alami Pelecehan Seksual?
- 7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi
相关推荐:
- Bebas Visa, Pulau Jeju Kini Alami Lonjakan Angka Kejahatan
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- Jadi Tradisi Tahunan, Kenapa Salat Idulfitri Dikerjakan di Lapangan?
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- Ganjil Genap Diperpanjang, Dishub: Evaluasi Tetap Ada
- Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- Jadi Tradisi Tahunan, Kenapa Salat Idulfitri Dikerjakan di Lapangan?
- FOTO: Firsta Yuvi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- Viral Polisi Datangi Rumah Relawan Capres, Kabid Humas Jelaskan Begini
- KPK Geledah Lapas Sukamiskin
- Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya
- Respons Santai Kapolda Irjen Karyoto Usai Firli Bahuri Ajukan Praperadilan
- Bagaimana Islam Memandang Flexing di Media Sosial?
- Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?
- FOTO: Uji Nyali Liburan ke Pantai Bertemu Hiu di Israel
- Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?