您的当前位置:首页 > 热点 > Dibuat Pusing China, Rezim Trump Akhirnya Siap Mengalah Soal Kontrol Ekspor Chip 正文
时间:2025-06-12 19:13:46 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan bahwa pihaknya me quickq手机版下载
Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan tercapainya kesepakatan langsung mengenai ekspor rare earths atau mineral tanah jarang dengan China. Hal ini menyusul ketegangan dagang yang meningkat tajam antara negara tersebut dengan Amerika Serikat (AS).
Hassett menyebut beberapa opsi sudah disiapkan demi mencapai kesepakatan dagang yang serius bersama dengan Beijing. Hal itu termasuk pelonggaran kontrol ekspor chip semikonduktor.
Baca Juga: Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara
“Tujuan pertemuan hari ini adalah untuk memastikan bahwa mereka serius, dan secara harfiah untuk mendapat jabat tangan,” kata Hassett kepada CNBC, dilansir Selasa (10/6).
Hassett menyebut pertemuan tersebut akan berlangsung singkat namun krusial. Ia berharap akan terjadinya kesepakatan dagang yang konkret dari China dan AS.
“Saya mengharapkan pertemuan yang singkat dengan jabat tangan yang besar dan kuat,” jelasnya.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya kedua negara untuk meredakan perselisihan dagang yang kini telah merambah ke kontrol ekspor barang strategis yang sangat penting dalam rantai pasok global.
Salah satu hambatan terbesar adalah kontrol ekspor terhadap rare earths dari China. Ia merupakan bahan baku vital untuk berbagai sektor, termasuk otomotif dan pertahanan.
“Kontrol ekspor China atas rare earths merupakan titik ganjalan yang sangat signifikan,” jelas Hassett.
Sebagai pemegang hampir monopoli atas pasokan magnet tanah jarang global, kebijakan pembatasan ekspor tersebut berpotensi mengganggu produksi berbagai perusahaan di AS. Atas hal itu, pihaknya menyatakan siap melonggarkan pembatasan ekspor semikonduktor jika kesepakatan dapat dicapai.
Baca Juga: Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
“Ekspektasi kami adalah setelah jabat tangan, maka segera setelah itu, semua kontrol ekspor dari kami akan dilonggarkan. Rare earthsakan dilepas dalam jumlah besar, dan kemudian kami bisa kembali bernegosiasi terkait hal-hal yang lebih kecil,” ujarnya.
Alhamdulillah, BPJPH Apresiasi Komitmen AQUA Bantu UMKM dapat Sertifikasi Halal2025-06-12 19:10
PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa2025-06-12 18:50
7 Sayuran Bikin Mata Sehat, Sering Terpapar Gadget Wajib Coba2025-06-12 18:48
Tersangka Trafficking Terancam 15 Tahun Penjara2025-06-12 18:33
Kubu Hasto Akan Gugat Keabsahan Pimpinan KPK Periode 20242025-06-12 18:31
Cara agar Tidak Mabuk Kendaraan Saat Perjalanan Mudik2025-06-12 18:24
Sidak Lapas Sukamiskin, Yasonna Utus Anak Buah2025-06-12 18:19
Cawagub DKI Jakarta dari PKS Dibilang Enggak Terkenal2025-06-12 18:19
Jaksa Nyatakan Banding atas Vonis 6,5 Harvey Moeis, Perlawanan Berlanjut?2025-06-12 18:14
Ganjil Genap Diperpanjang, Dishub: Evaluasi Tetap Ada2025-06-12 18:09
Hasil Lelang Barang Rampasan KPK Tembus Rp 17 Miliar, Aset Rafael Alun Nyaris Separuhnya2025-06-12 19:00
Turis Ditangkap dan Dipukuli Gara2025-06-12 18:52
Tolak Kampanye Hitam, Timnas AMIN Andalkan Prestasi Anies2025-06-12 18:34
Ini Profil Adik Ketua MPR RI yang Ditangkap KPK2025-06-12 18:31
Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus2025-06-12 18:14
Ganjar Pranowo dan Boediono Bertemu, Bahas Ekonomi hingga Pembangunan2025-06-12 18:02
KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi2025-06-12 17:56
Empat Fakta Pembubaran JAD2025-06-12 17:47
Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Baik Kesepakatan Baru China2025-06-12 17:41
Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya2025-06-12 17:08