JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?
Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), menghadiri pemanggilan dirinya sebagai saksi atas kasus Jero Wacik yang kini dalam sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Jusuf Kalla mengatakan kehadirannya hanya sebagai saksi atas PK Jero Wacik. Karenanya ia meminta hakim memberikan keringanan terhadap terdakwah. Dalam persidangan, JK mengungkapkan dana operasional menteri (DOM) diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 268/PMK.05/2014. Olehnya itu, menteri dapat menggunakan dana operasional tersebut untuk membantu tugas menjalankan pemerintahan.
"Sesuai aturan pengelolaan. Seperti tadi saya katakan, filosofi pemberian diskresi untuk menutup penggunaan yang harusnya bisa dipakai untuk menjalankan tugasnya, tapi juga pribadinya agar dapat menjalankan pemerintahan dengan baik. Lumpsum itu diberikan langsung dan pemakaian diskresi," jelasnya di Jakarta, Senin (13/8/2108).
Dalam sidang itu, jaksa KPK juga bertanya terkait boleh tidaknya dana operasional tersebut digunakan untuk kepentingan keluarga. Menurut JK, hal itu boleh saja, sebab dalam menjalankan tugas menteri juga harus sehat, bahkan jika terhadap relasi juga tidak lepas dari diskresi seorang menteri.
"Menteri juga manusia biasa. Untuk menjalankan tugasnya menteri harus sehat, atau hubungan relasi tidak lepas dari pada diskresi seorang menteri menjalankan tugas," terangnya.
Perlu diketahui, Jero Wacik mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan kasasi pada kasus dana operasional menteri (DOM), bahwa ada sejumlah bukti baru yang diajukan Jero Wacik, salah satunya keterangan JK.
Jero Wacik yang merupakan eks Menteri ESDM dihukum pidana penjara selama 4 tahun di pengadilan tingkat pertama. Hukuman itu sempat dibanding tetapi putusannya tetap, hingga akhirnya diajukan kasasi. Mahkamah Agung (MA) kemudian memperberat hukumannya menjadi 8 tahun penjara.
下一篇:Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
相关文章:
- Hanya Tata Trotoar, DKI Siapkan Rp175 M
- Cegah Penyalahgunaan, Bank Mega Syariah Perkuat Sistem Deteksi Dini Rekening Dormant
- Update COVID
- Memprihatinkan, Begini Kondisi Cagar Budaya Jembatan Kereta Terowongan Tiga di Matraman
- VIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan Hidup
- 武汉作品集指导机构有哪些?
- Jelang Spin Off, BTN Syariah Dapat Kado Manis dari Euromoney
- Oknum Paspampres dan 2 TNI Terancam Dipecat Atas Dugaan Penganiayaan Pemuda Asal Aceh Hingga Tewas
- Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama
- Daftar Peraih Piala Kartini Awards 2024
相关推荐:
- Polisi Tangkap Pemimpin Sekte Penghapus Utang
- 罗德岛、谢菲、AA弗吉尼亚景观设计专业offer,如何成功获取?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 17 Juni: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- 留学插画设计专业,你选择英国还是美国?
- Tilang Elektronik, Efektifkah Jika Diperluas? (2)
- 上海作品集机构哪家比较好?
- BEI Cabut Suspensi, Saham TGUK Kembali Diperdagangkan
- 北京留学作品集辅导机构怎么选?
- Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta
- 世界摄影学校排行榜最新介绍
- Ganjil Genap Diperpanjang, Dishub: Evaluasi Tetap Ada
- KPK Terima Laporan Gratifikasi Tiket Asian Games
- Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
- 10 Kota Terbaik di Asia versi DestinAsian, Tak Ada dari Indonesia
- KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi
- Super Mewah, Maskapai Saudi Luncurkan Kelas Bisnis Terbaik Dunia
- PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China
- 5 Orang yang Harus Hati
- Viral Pendaki Gunung Gede
- Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?