时间:2025-05-25 10:36:25 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup melemah tajam pada akhir perdag quickq中文版
Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup melemah tajam pada akhir perdagangan di Rabu (21/5). Hal ini terjadi seiring lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah (treasury yields) akibat kekhawatiran terkait wacana pemotongan pajak yang diusulkan di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Kamis (22/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks terkait kompak mencatatkan penurunan yang signifikan:
Penurunan saham terjadi saat yield obligasi jangka panjang melonjak, menyusul lelang obligasi 20 tahun senilai US$16 miliar yang tidak disambut hangat investor. Imbal hasil obligasi 10-tahun naik 10,8 basis poin menjadi 4,589%.
Adapun Komite Kongres baru-baru ini mengadakan sidang luar biasa yang menyoroti perpecahan internal terkait rencana pemangkasan anggaran dan pemotongan pajak di AS.
Laporan menyebutkan proposal tersebut berpotensi menambah US$3 hingga US$5 triliun terhadap total utang pemerintah yang saat ini mencapai US$36,2 triliun di AS.
“Ada banyak sekali berita utama, semuanya bisa berdampak jika benar-benar terjadi,” ujar Chiex Executive Officer (CEO) Farr, Miller & Washington, Michael Farr.
Baca Juga: Banyak Investor Mentereng jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis
“Sebagian besar adalah ancaman yang cepat berlalu, dan pasar mencoba memilah mana yang benar-benar penting, mana yang hanya gertakan negosiasi dari pihak pemerintahan," tuturnya.
Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka2025-05-25 10:30
Anggota Exco PSSI Johar Bisa Jadi Tersangka?2025-05-25 09:59
Legenda Manchester United, Wes Brown akan Hadir di Store Adidas Pacific Place2025-05-25 09:46
Bareskrim Usut Laporan Pemilik Mobil yang Ditabrak Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal2025-05-25 09:10
Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed2025-05-25 09:04
Pemerintah Siap Lakukan Groundbreaking 18 Proyek Hilirisasi Senilai US$ 45 Miliar pada Juni 20252025-05-25 09:00
Mantan Gubernur Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?2025-05-25 08:58
Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral2025-05-25 08:04
Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?2025-05-25 08:03
Izinkan Acara Maksiat, FPI Ngamuk ke Anies!!2025-05-25 07:58
Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat2025-05-25 10:09
PDIP akan Gugat Putusan MK 90 ke PTUN2025-05-25 09:44
Orang Tua Bantah Sisca Dewi Pernah Nikah Siri dengan Jenderal Polisi2025-05-25 09:27
Anak Tersedak Baterai Koin, Apa yang Harus Dilakukan?2025-05-25 09:20
Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng2025-05-25 09:13
Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari2025-05-25 09:06
Gibran dan Keluarga Hadiri Acara Open House Terbatas Dengan Prabowo2025-05-25 08:59
Bareskrim Usut Laporan Pemilik Mobil yang Ditabrak Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal2025-05-25 08:57
Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis2025-05-25 08:49
Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 20182025-05-25 07:50