Deretan Manfaat Makan Yoghurt di Malam Hari, Bisa Kurangi Sembelit
Daftar Isi
- Berikut 4 manfaat makan yoghurt di malam hari
- 1. Kurangi Gangguan Pencernaan
- 2. Tingkatkan Penyerapan Kalsium
- 3. Kurangi Sembelit
- 4. Seimbangkan Mikrobioma Usus
Salah satu camilan sehat yang aman dikonsumsi ketika malam hari adalah yoghurt. Dengan tekstur lembut, dan rasa yang segar, yoghurt punya banyak nutrisi yang bisa dikonsumsi malam hari sebelum tidur.
Selain itu, yoghurt juga makanan yang mengandung bakteri baik yang membantu pencernaan makanan serta penyerapan nutrisi.
Seperti dikutip VN Express, seorang dokter spesialis di Vietnam dr. Dao Tran Tien menerangkan bahwa 100 gram yoghurt mengandung sekitar 61 kkal, 3,5 gram protein, 4,7 gram karbohidrat, dan 3,3 gram lemak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dia menambahkan bahwa terdapat empat manfaat bagi kesehatan dan pencernaan dengan mengonsumsi yoghurt pada malam hari.
Berikut 4 manfaat makan yoghurt di malam hari
1. Kurangi Gangguan Pencernaan
Bagi orang yang tidak toleran pada laktosa, gangguan pencernaan sering terjadi seperti kembung, diare, atau sakit perut usai mengonsumsi produk olahan susu.
Yoghurt lebih mudah diproses oleh sistem pencernaan sehingga bisa mengurangi kembung dan gangguan pencernaan, terutama di malam hari. Kandungan probiotik yang ada di dalam yoghurt membantu mengurangi peradangan pada lapisan usus.
2. Tingkatkan Penyerapan Kalsium
Kenapa yoghurt cocok dikonsumsi malam hari? Sebab, yoghurt mengandung kalsium dan vitamin D yang tinggi. Kandungan itu bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium saat makan yogurt di malam hari.
3. Kurangi Sembelit
Penyebab perut kembung dan sembelit biasanya karena sistem pencernaan bekerja lambat di malam hari. Probiotik dalam yogurt dapat membantu mengurangi sembelit. Menurut ahli, orang yang rutin mengonsumsi yoghurt di malam hari mengalami lebih sedikit masalah sembelit.
4. Seimbangkan Mikrobioma Usus
Keseimbangan bakteri di dalam usus menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, sindrom iritasi usus besar, hingga radang usus besar. Kandungan probiotik dalam yoghurt mampu membantu menyeimbangkan mikrobioma usus, sehingga bakteri sehat akan bertumbuh. Selain itu, probiotik juga bisa membantu peradangan usus dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
(wiw)(责任编辑:综合)
- ·FOTO: Pameran Terbesar, Kala Doraemon 'Menginvasi' Bangkok
- ·Seoul Bangun Hotel di Atas Jembatan Pertama Dunia, Tertarik Menginap?
- ·Ada 5 Jenis Minyak untuk Memasak yang Tak Bagus buat Tubuh, Apa Saja?
- ·Pakar Hukum Sebut Kamaruddin Bukan Sampaikan Keterangan, Tapi Perkiraan Saksi
- ·Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah
- ·Soal Peluang Maju di Pilgub DKI Jakarta, Ahmad Sahroni Tunggu Arahan Ketum Partai
- ·Terungkap Alasan Firli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Sebenarnya
- ·RPTRA Kalijodo Terbengkalai, Fraksi Golkar DPRD DKI: Anies Gengsi Lanjutkan Program Ahok
- ·Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024
- ·Pramugari India Tertangkap Selundupkan Emas Nyaris 1 Kg di Dalam Anus
- ·Ridwan Kamil
- ·Kamu Selingkuh, Kita Tetap Bertahan, Tapi...
- ·Pakar Hukum Sebut Kamaruddin Bukan Sampaikan Keterangan, Tapi Perkiraan Saksi
- ·Tak Cuma Jarang Ada di Rumah, Ini 7 Tanda Si Dia Selingkuh
- ·Kerja Sama Berujung Wanprestasi, Massa VMA Geruduk Kantor TNB
- ·Mahfud MD Resmi Mundur dari Menkopolhukam
- ·Heru Budi Terang
- ·Daftar 25 Maskapai Terbaik di Dunia 2024, Tak Ada dari RI
- ·10 Ide Menu Masakan untuk Hari Ayah Nasional, Ikan Bakar hingga Pasta
- ·Sempat Viral, Ratu Kecantikan 60 Tahun Ini Gagal Maju ke Miss Universe