您的当前位置:首页 > 综合 > Presiden Prabowo: Kenaikan Gaji Hakim Bukan Bentuk Pemanjaan, Tapi Investasi bagi Keadilan 正文
时间:2025-06-13 06:24:02 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kebijakan k quickq电脑端
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kebijakan kenaikan gaji hakim hingga 280 persen bukan merupakan bentuk pemanjaan, melainkan langkah strategis untuk memperkuat sistem peradilan dan mencegah kebocoran anggaran negara.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden saat menghadiri pengukuhan 1.451 hakim baru di Gedung Mahkamah Agung. Menurutnya, keputusan menaikkan gaji hakim adalah hal yang wajar mengingat selama hampir dua dekade, gaji para hakim tidak mengalami penyesuaian berarti.
“Saya menganggap bahwa saya tidak keliru. Bahkan sebenarnya saya merasa kenaikannya masih kurang besar, tapi untuk sekarang ini sudah cukup,” ujar Prabowo dalam sambutannya, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Resmi! Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen
Ia mengungkapkan bahwa selama 18 tahun terakhir, para hakim tidak menerima kenaikan gaji, bahkan tidak sebesar 3 atau 5 persen sekalipun. “Hari ini, Presiden Prabowo Subianto ambil keputusan: gaji hakim paling junior dinaikkan hingga 280 persen,” tegasnya.
Presiden juga menepis anggapan bahwa kebijakan tersebut adalah bentuk memanjakan aparat hukum. Sebaliknya, ia menilai bahwa alokasi anggaran negara lebih baik digunakan untuk kesejahteraan penegak hukum daripada jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Itu bukan memanjakan. Daripada uang negara dicuri oleh makhluk-makhluk yang tidak jelas, lebih baik untuk kesejahteraan hakim. Sudah berkali-kali saya beri peringatan, tapi sepertinya masih banyak yang tak mempan,” kata Prabowo dengan nada tegas.
Dengan peningkatan kesejahteraan ini, Presiden berharap para hakim dapat menjalankan tugas dengan lebih profesional, berintegritas, dan berani menegakkan hukum secara adil tanpa pandang bulu. Ia menekankan bahwa peran lembaga peradilan sangat krusial dalam menjaga kepercayaan publik terhadap negara hukum.
Hotman Paris: Pendukung Prabowo Bakal Ramaikan Sudirman2025-06-13 06:11
Curhat Turis Liburan ke Jepang Kena Flu, Biaya Medisnya Selangit2025-06-13 05:49
Kucing Jadi Penumpang Gelap di Pesawat, Penerbangan Ditunda 2 Hari2025-06-13 05:22
Rayakan Valentine Tak Terlupakan di 6 Destinasi Romantis Ini2025-06-13 05:17
Bawaslu Temukan Politik Uang di Sulsel, Begini Modusnya2025-06-13 05:14
UK Bakal Hadirkan Perguruan Tinggi di RI dengan Biaya Terjangkau2025-06-13 05:08
Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global2025-06-13 04:45
Hari Ini 3 Saksi Dugaan Pemeresan oleh Pimpinan KPK kepada Mantan Mentan Diperiksa PMJ2025-06-13 04:34
AS akan Pangkas Anggaran Militer untuk Ukraina Mulai Tahun Depan2025-06-13 04:24
Jakarta Garden City, Tawarkan Hunian Terpadu Kota Masa Depan Berkelanjutan2025-06-13 03:55
Pengamat: Putusan Wanprestasi Koppsa2025-06-13 06:20
Kota di China Ini Terapkan Bebas Visa untuk Turis Indonesia2025-06-13 06:15
Menteri Agama Bakal Bersaksi atas Kasus Jual Beli Jabatan2025-06-13 05:45
10 Pelaku Pengoplos Beras Ditangkap Satgas Pangan Polri Sepanjang 20232025-06-13 05:26
Trump Kembali Desak Powell, Tuntut Pemangkasan Suku Bunga 1%2025-06-13 05:21
Menpora Dito Ariotedjo Jadi Saksi di Sidang Kasus BTS 4B, Partai Golkar Tetap Santai2025-06-13 05:15
Sebulan Bebas, Mantan Bupati Bogor 'Ngandang' Lagi di KPK2025-06-13 05:05
高考成绩差出国留学怎么申请?2025-06-13 04:44
Jadi Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Agus Andrianto Mengundurkan Diri Sebagai Wakapolri2025-06-13 04:27
Warga yang Mampu Diminta Isolasi Mandiri di Hotel2025-06-13 04:01