Warta Ekonomi,quickq.com Jakarta -

Pengamat sosial dan politik, Tatok Sugiarto menyoroti sejumlah manuver yang dilakukan oleh Heru Budi Hartono di DKI Jakarta.

Dirinya secara khusus mempertanyakan mengapa sejumlah program tak dilanjutkan oleh pengganti Anies Baswedan itu.

Baca Juga: Tenaga Kerja Indonesia Disalahkan Soal Kerusuhan GNI, Loyalis Anies: Penjajahan, Katanya Merdeka...

Namun dirinya tak keheranan, menurutnya Heru bukanlah seorang pejabat yang dipilih oleh suara masyarakat.

Tatok mengatakan Heru tak memiliki janji yang harus dipenuhi kepada masyarakat yang tinggal di ibu kota.

“Akibat Pak Heru tidak punya Beban janji pada Masyarakat karena beliau bukan Gubernur dipilih Rakyat,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Senin (16/1/2023).

Alih-alih mendengar suara rakyat, Tatok menyebut Heru ditunjuk langsung oleh istana sebagai orang nomor satu di DKI.

Baca Juga: Isu Dugaan Korupsi Bansos Era Anies Baswedan Kian Kencang, Heru Budi Hartono: Itu Sudah Lama...

Menurutnya hal tersebut adalah tanda bahwa Heru hanya punya tanggung jawab terhadap atasan.

Halaman Berikutnya

Halaman:

• 1
• 2