Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, sepanjang tahun 2024 kasus gangguan mata sudah mencapai 121.206. Padahal, pada tahun 2022, kasus gangguan mata di Surabaya masih 109 ribu, dan setahun kemudian naik menjadi 114.536. Hal itu ditegaskan Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, di sela seminar 1st SYMTYA di Surabaya, kemarin.
“Sebetulnya, kami sudah melakukan sosialisasi kesehatan mata, baik di posyandu, puskesmas, hingga rumah sakit. Bahkan, kami juga menggandeng mitra strategis (swasta) untuk melakukan upaya pencegahan,” ujar Nanik.
Nanik tidak menampik bahwa dalam tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kasus yang disebabkan banyak hal. “Bisa juga karena takut operasi dan minimnya literasi. Itu temuan kami,” tegasnya.
Untuk menekan kasus gangguan mata di Surabaya, Dinkes Surabaya telah menggandeng Klinik Mata Tritya untuk melakukan skrining hingga sosialisasi guna mencegah gangguan penglihatan.
Sementara itu, Perwakilan BPJS Kesehatan KCU Surabaya, Eka Wahyudi, mengatakan pihaknya akan memfasilitasi masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan dengan beberapa rumah sakit yang sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pasalnya, saat ini BPJS telah menggandeng 61 fasilitas kesehatan dan akan bertambah dua rumah sakit khusus mata serta lima klinik utama mata.
“Kami akan terus meningkatkan layanan, sebagaimana komitmen Pemkot Surabaya menekan tingginya penyakit mata,” tegas Wahyudi.
Di sisi lain, Ketua Panitia Seminar 1st SYMTYA, Retnowati Handayaningroem, mengakui pihaknya sebagai bagian dari stakeholder yang mendukung program pemerintah dalam menekan tingginya gangguan penglihatan.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG-Danamon-Adira Finance Hadir di IIMS Surabaya 2025
“Misi kami bukan sekadar berbagi ilmu dan pendidikan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial bagi pasien kurang mampu atau belum tercover BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Dikatakan Retnowati, saat ini pihaknya telah memberi kontribusi besar kepada masyarakat, salah satunya melalui pengobatan dan skrining gratis di Taman Surya dalam rangka menyambut HUT Kota Surabaya pada 17 Mei lalu. Termasuk seminar untuk meningkatkan literasi kesehatan mata kepada tenaga medis maupun paramedis.
Komitmen peningkatan literasi mata juga tidak sebatas di Kota Pahlawan. Klinik Mata Tritya sudah merambah Nganjuk, Madiun, Ponorogo, hingga Banyuwangi.
“Sama, kehadiran kami di daerah-daerah seperti Nganjuk, Madiun, Ponorogo, hingga Banyuwangi untuk mengedepankan rahmatan lil ‘alamin, yakni mengutamakan humanis, tidak harus berbayar. Utamanya bagi warga kurang mampu,” pungkasnya.
下一篇:Bekerja Setelah Liburan, Lakukan 5 Cara Ini Agar Tak Loyo di Kantor
相关文章:
- Benarkah Nomor Urut Capres
- Ide 'Me Time' untuk Ibu, Tak Perlu Merasa Bersalah Bun!
- 5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi
- NODES Studio Luncurkan 'Studio Nodes' lewat Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer
- Kafein di Kopi Bikin Susah Tidur, Begini Cara Menghilangkannya
- Wapres Pastikan Jabatan ASN Bisa Diisi TNI
- Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka
- Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- Cek Syarat Lengkap dan Jadwal Lowongan CPNS Kemendikbudrisek 2023: 16.102 Tersedia untuk Loker Dosen
- Perang Israel
相关推荐:
- Tersangka Trafficking Terancam 15 Tahun Penjara
- FOTO: Taiwan Sulap Benteng Masa Perang Jadi Objek Wisata
- Pelaku Penabrak Pengendara GrabWheels Akhirnya Ditahan
- KPK Periksa Pimpinan DPRD Bekasi dan Anggota DPRD Jabar, Siapa Dia?
- Daftar Maskapai Terbaik dan Terburuk di Dunia 2025, Ada dari RI?
- Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP
- 5 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Batu Ginjal
- FOTO: Desainer Diprotes Gegara Gunakan Kupu
- Sandiaga Lomba Balap Karung Lawan Bule, Menang atau Kalah?
- Geledah 8 Lokasi Terkait Dugaan Suap Bupati Pakpak Bharat, KPK Sita Ini
- Sudah Dipenjara 15 Tahun, Aset Setnov Masih 'Diintai' KPK
- FOTO: Sambangi Masjid Si Pitung, Salah Satu Masjid Tertua di Jakarta
- Papa Novanto Akui Fee PLTU Riau
- Mendaki Gunung Ketika Musim Hujan, Amankah?
- Presiden Prabowo Sambut Baik Kerjasama Bakamla Indonesia dan China Coast Guard
- 11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan
- Politikus Golkar Konfirmasi Adanya Penangkapan Anggota DPR di Rumdin Mensos
- Fly Over Rawa Buaya Retak, Kemacetan Panjang Jadi Imbasnya
- FOTO: Sambangi Masjid Si Pitung, Salah Satu Masjid Tertua di Jakarta
- FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan