Sejarah Berdirinya Bus PO Sudiro Tungga Jaya, Berawal dari Perusahaan Penyalur Minyak
JAKARTA,quickq苹果版官网 DISWAY.ID -Simak penjelasan artikel ini untuk mengetahui sejarah singkat berdirinya PO Sudiro Tungga Jaya.
Agam Tungga Jaya (ATJ) dan Sudiro Tungga Jaya (STJ) merupakan dua perusahaan otobus Indonesia yang memiliki kantor pusat di Maospati, Magetan, Jawa Timur.
Keduanya memiliki segmen pasar yang berbeda: Agam Tungga Jaya melayani bus wisata, sementara Sudiro Tungga Jaya melayani bus antarkota.
BACA JUGA:Usai Digrebek Bareskrim, Bos PO Bus Sudiro Tungga Jaya Terancam Penjara 6 Tahun
Pada awalnya, Agam Tungga Jaya adalah sebuah perusahaan penyalur minyak yang dimiliki oleh Ki Agus Muhammad Syidik, atau yang akrab disapa "Ki Agus."
Ia mewarisi perusahaan ini dari orang tuanya. Namun, pada tahun 2014, Ki Agus mulai beralih ke bisnis transportasi pariwisata.
Ia memulai bisnis ini dengan hanya beberapa unit bus mikro Isuzu Elf, namun berkembang pesat dan akhirnya dapat membeli bus besar bekas dari Subur Jaya, Rembang.
Pada tahun 2017, Ki Agus mendirikan Sudiro Tungga Jaya sebagai operator bus antarkota.
BACA JUGA:Ini Langkah Tegas Pihak Manajemen Pasca Kecelakaan Maut PO Bus Eka Cepat vs Sugeng Rahayu
Trayek awal yang diluncurkan pada 14 Juni 2017 adalah Ponorogo-Bogor PP dan Ponorogo-Tangerang (Ciledug) PP.
Saat ini, Sudiro Tungga Jaya melayani beberapa trayek bus antarkota, terutama untuk jalur antarkota antarprovinsi (AKAP), meskipun sebagian divisi saat ini ditutup sementara untuk evaluasi.
Beberapa divisi yang masih aktif adalah sebagai berikut: Divisi 1, melayani kawasan Madiun Raya seperti Madiun, Magetan (Magetan Kota dan Maospati), dan sekitarnya.
Divisi 2, melayani Wonogiri dan sekitarnya. Divisi 4, melayani Yogyakarta, Klaten, dan sekitarnya.
BACA JUGA:3 PO Bus Blokir Trip Mania, Rian Mahendra: Sanksi Tegas Buat Supir MTI yang Ugal-Ugalan
- 1
- 2
- »
下一篇:Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional
相关文章:
- Kebakaran di RS Yarsi Jakarta Berhasil Dipadamkan
- FOTO: Ramah Lingkungan, Keranjang 'Krathong' Thailand Dibuat Virtual
- Olah TKP Kecelakaan Cikampek, Gunakan Metode TAA
- Olah TKP Kecelakaan Cikampek, Gunakan Metode TAA
- Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia 2024, Ada dari RI?
- PSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 Rupiah
- Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko Depok
- Begini Kondisi RSUD Karawang Usai Korban Kecelakaan Cikampek Diidentifikasi
- Jaga Kesehatan Ginjal, 7 Buah Ini Bagus untuk Penderita Ginjal Kronis
- Izinkan Acara Maksiat, FPI Ngamuk ke Anies!!
相关推荐:
- Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan
- Gibran dan Keluarga Hadiri Acara Open House Terbatas Dengan Prabowo
- Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide
- China Sebut Tak Ada Patogen Baru dan Tak Biasa dari Penyakit Misterius
- 7 Destinasi Wisata Anti
- Rayakan Lebaran 2024, Prabowo Gelar Open House Terbatas di Kertanegara
- 'Batasi' Turis Asing, Aktivis Spanyol Pasang Tanda Palsu di Pantai
- Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan
- Cara Mengajarkan Anak Puasa dengan Mudah dan Menyenangkan
- Kata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang Malam
- JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?
- Baliho Raksasa Nyaris Ambruk di Jakarta Barat
- Pencurian di Pesawat Scoot, Begini Trik Pelaku Ambil Uang Korban
- Disimak Baik
- Bertemu Puan Usai Debat Capres, Anies Buka Peluang Koalisi Paslon 1 dan 3
- Ayah Mirna Salihin Angkat Suara Dituntut Pembayaran Pesangon Mantan Karyawan
- Wacana Gateway Indonesia Timur: Peluang Emas Maritim yang Akan Dikaji Mendalam di IMW 2025
- Harga Kelapa Meroket, Ini 5 Alternatif Pengganti Santan
- Timnas Amin Ungkap Pengalaman Jadi Aktivis Jadi Modal Utama Cak Imin Hadapi Debat Cawapres
- Menantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di Jepang