Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menegaskan jika pihak leasing atau perusahaan pembiayaan selalu melakukan prosedur yang benar terkait eksekusi jaminan fidusia, sesuai Undang Undang jaminan fidusia.
Hal ini diungapkan oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno, di Jakarta, Rabu (5/8/2018).
Malahan, Suwandi menyebutkan bila ada APPI bakal perusahaan pembiayaan memberikan sanksi jika ada eksekusi jaminan fidusia yang sembarangan, tanpa prosesur yang benar, APPI siap memberikan sanksi tegas, tidak hanya terhadap leasing, tetapi juga petugas yang melakukan eksekusi.
"Untuk petugas, bisa kita pastikan dia tidak dapat bekerja lagi di perusahaan pembiayaan. Karena petugas eksekusi harus ada sertifikasinya. Sementara perusahaan pembiayaan juga kita beri sanksi tegas," ungkapnya, di Jakarta, Rabu (05/09/2018).
Ia menyebutkan jika perusahaan pembiayaan bisa melakukan eksekusi jaminan fidusia tanpa adanya putusan pengadilan, dengan menunjukan sertifikat jaminan fidusia. Hal tersebut sesuai dengan pasal 15 UU jaminan fidusia.
Artinya, perusahaan pembiayaan berhak melakukan penyitaan objek jaminan fidusia, jika debitur cidera janji atau tidak memenuhi angsuran tepat waktu, walaupun telah diberikan somasi.
"Apalagi isi sertifikat jaminan fidusia dalam ayat 1 pasal 15 UU jaminan fidusia sudah mengandung kata "Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan yang maha Esa". Kata itu sudah sama dengan kata-kata di keputusan pengadilan. Sehingga tidak salah jika kita eksekusi," pungkasnya.
相关文章:
- Sempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- Orang Kaya Ramai
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia 2024, Ada dari RI?
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
相关推荐:
- Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
- 11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- Sering Dilakukan Sehari
- Tak Diduga
- Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama
- Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Bangkok Jadi Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia pada 2024
- Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- Perayaan Imlek, Pengemis Padati Vihara
- Senator Dukung Langkah Anies Jadikan Pulau Reklamasi Sebagai Ruang Publik Terbuka
- Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
- Ke Gereja, Anies Ucapkan Selamat Natal
- Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif
- Wow Banget! Jadi Saksi Kasus Penyebaran Hoax, Amien Rais Didampingi 300 Pengacara
- Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed
- Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
- Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- Tak Sekadar Hemat, Kisah Keluarga Temukan Makna Belanja di MR.D.I.Y.