Soft Launching Britania Green Resort Tahap 3
PT Harmony Land Group sukses menyelenggarakan acara Soft Launching tahap 3 perumahan Britania Green Resort yang mengusung konsep hunian ala British.
Acara yang diadakan pada Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 10.00 WIB ini berlangsung meriah dengan kehadiran puluhan konsumen, para mitra bank, serta jajaran manajemen PT Harmony Land Group.
Pada tahap 3 ini, Britania Green Resort secara resmi membuka Blok David, Everton, Harry, dan James sebagai bagian dari pengembangan perumahan yang berlokasi strategis, nempel dengan Stasiun KRL Pondok Rajeg dan exit tol Sentul.
Kehadiran fasilitas penunjang yang lengkap dan aksesibilitas yang mudah diharapkan mampu memberikan kenyamanan lebih bagi para penghuni.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari jajaran manajemen PT Harmony Land Group, dilanjutkan dengan presentasi Product Knowledge yang mengulas konsep desain British klasik yang diusung oleh Britania Green Resort. Momen simbolis potong pita dan potong tumpeng turut menandai peresmian Blok David, Everton, Harry, dan James.
Dalam sambutannya, Muhammad Zainal Arifin, Branch Manager PT Harmony Land Group Cabang Bogor, menyampaikan Britania Green Resort hadir dengan konsep hunian ala British yang tidak hanya elegan secara tampilan, tetapi juga strategis secara lokasi.
"Dekat dengan Stasiun KRL Pondok Rajeg dan exit tol Sentul, kami ingin menghadirkan kenyamanan sekaligus kemudahan akses bagi para penghuni," katanya.
Setelah seremoni, para tamu undangan dipersilakan untuk melakukan survei langsung ke unit dengan menggunakan mobil golf yang disediakan oleh panitia.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara konsumen, mitra bank, dan manajemen PT Harmony Land Group sebagai simbolisasi sinergi dan kolaborasi yang kuat.
Dengan hadirnya tahap 3 ini, Britania Green Resort semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu hunian terbaik di kawasan Bogor dengan konsep British yang elegan dan aksesibilitas premium.
下一篇:Studi: Diabetes Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme Anak
相关文章:
- Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
- Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
- 7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik, Bikin Tulang Kuat Sampai Tua
- Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
- Hukuman Pelaku Cuci Uang Berat, Kau Tak Akan Kuat!
- 7 Kebiasaan Sepele yang Bikin Ranjang jadi 'Anyep', Libido Drop
- Bursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit AS
- 3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Hancurkan Lemak Perut, Bye Buncit
- Tekanan Darah Naik, Apa Gejala yang Dirasakan Tubuh?
- Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan
相关推荐:
- Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama
- 7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik, Bikin Tulang Kuat Sampai Tua
- Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.037.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini
- 7 Cara Cepat Redakan Stres saat Kerja, Tak Sampai 10 Menit
- 7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari
- Intip Rahasia Panjang Umur di Penjuru Dunia, Salah Satunya Tidur Siang
- Anies Baswedan: Ironis, Kementerian Pertahanan Jadi Kementerian yang Dibobol Hacker pada 2023
- Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Arus Balik Meningkat 48 Persen, Tembus 200 Ribu Orang
- FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
- Nama dan Manajemen Baru, Satpol PP DKI Akui Cabut Segel Holywings Gatsu
- Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas
- China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis
- Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO
- BEM FT President University Gelar KLE 2025, Ajak Siswa SMA/SMK Eksplorasi Dunia Teknik
- Anies Tiba
- KSAD Jenderal Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo Hari Ini
- Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak
- Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
- 14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari
- Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat