DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
Masyarakat mungkin mengenal gejala demam berdarah dengue(DBD) dengan demam tinggi yang disertai ruam. Namun, faktanya tak semua kasus DBD disertai demam.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Beberapa gejala DBD paling umum di antaranya adalah demam yang disertai sakit kepala, nyeri di bagian belakang kepala, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan muncul bintik-bintik merah di kulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hal ini juga yang sempat ditemukan oleh tenaga medis di AMRI Hospital, India. Seorang dokter di AMRI Hospitals Debashish Saha mengatakan, alih-alih demam, justru gejala yang banyak dialami pasiennya adalah pegal-pegal dan lemas.
"Tak ada demam bisa bikin dokter mengesampingkan adanya demam berdarah. Tapi, itu bisa berakibat fatal," ujar Saha, mengutip Times of India.
Demam sendiri merupakan respons alami tubuh saat ada virus yang menyerang. Saha mengatakan, demam akan selalu muncul dalam kasus DBD, terkecuali jika yang dialami adalah serangan DBD kedua kalinya.
"Jika pasien mengalami demam ringan, maka dapat diasumsikan sistem imunnya tidak berfungsi dengan baik dan ia terkena serangan DBD berulang," jelas Saha.
Berikut beberapa gejala DBD yang perlu diwaspadai meski tanpa demam:
- merasa lemas dan gelisah,
- merasa tingkat kesadarannya menurun,
- hipotensi (tekanan darah rendah atau semakin turun),
- kedua tangan dan kaki terasa dingin,
- merasa sakit luar biasa di bagian perut,
- muntah darah atau feses hitam,
- kesulitan bernapas.
Deteksi tepat waktu adalah salah satu faktor terpenting dalam mengurangi kasus kematian akibat DBD.
Menurut WHO, tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah. Fokusnya adalah untuk mengobati gejala.
Jadi, DBD bisa terjadi tanpa adanya demam. Jika Anda merasakan ciri-ciri DBD tanpa demam di atas, maka Anda direkomendasikan untuk memeriksakan diri ke dokter.
(sya/asr)(责任编辑:焦点)
- ·Tak Perlu Dijemur, 3 Cara Mengeringkan Kasur Ini Layak Dicoba
- ·JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
- ·Kasus Bahasa Sunda Semakin Hot, Masyarakat Minta Arteria Dahlan Segera Didepak: Kita Perjuangkan!
- ·Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
- ·Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
- ·Berbagi di Bulan Ramadan, Front Pemuda Muslim Maluku Bukber Bareng Masyarakat Marjinal
- ·Harus Dicatat, Ini 6 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB
- ·Indocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 Hari
- ·Nasib Medan Zoo, Manajer Sebut Tak Terima Bantuan APBD dari Pemkot
- ·Ferdy Sambo: Uang di Rekening Ricky dan Yosua Bukan Punya Mereka, Tapi Uang Saya
- ·Kematian Mendadak 31 Tupai di Kebun Binatang Tokyo, Diduga Keracunan
- ·Waduh! Edy Mulyadi Ternyata Masih Merahasiakan Hal Ini dari Publik
- ·Nasib PKPU TDPM Ditentukan Besok
- ·TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo
- ·Roti Pipih Manoushe Lebanon Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- ·Minum Banyak Kopi Pahit Setiap Hari, Apa Efeknya pada Tubuh?
- ·Pasar Gembrong Terbakar, Anies Ditagih
- ·Gibran Ingin Ketemu Capres Cawapres 01 dan 03, Begini Respons PKB
- ·Muhammadiyah Sebut Tak Perlu Ada Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
- ·Menyembuhkan Rasa Rindu Kampung Halaman di Festival Indonesia