您的当前位置:首页 > 时尚 > Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot 正文
时间:2025-05-28 12:41:03 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Kota Fujikawaguchiko di Jepang awal tahun ini memasang pagar besar yang dit quickq点击
Kota Fujikawaguchiko di Jepang awal tahun ini memasang pagar besar yang ditutupi jaring hitam besar untuk menghalangi pemandangan objek wisata Gunung Fuji, karena muak dengan perilaku wisatawan.
Namun, kini pagar sepanjang 20 meter dan tinggi 2,5 meter yang ditutupi jaring hitam untuk mencegah wisatawan berswafoto dengan landmark terkenal Jepang itu telah dicopot.
Pencopotan ini awalnya dilakukan sebagai tindakan pencegahan ketika topan diperkirakan terjadi minggu lalu, tetapi pihak berwenang sekarang menyatakan pagar akan tetap diturunkan untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin melihat apa yang akan terjadi," kata seorang pejabat kepada kantor berita AFP, seperti dilansir Euronews, Kamis (22/8).
"Masih ada beberapa orang yang datang ke tempat itu, tetapi kami tidak lagi menemukan banyak orang yang tiba-tiba bergegas keluar ke jalan untuk menyeberang jalan. Kami merasa ini efektif," tambahnya.
Mengapa layar dipasang untuk menghalangi Gunung Fuji? Kota Fujikawaguchiko dikenal menawarkan beberapa pemandangan terbaik gunung terkenal di Jepang itu. Namun, penduduk setempat sudah muak dengan turis yang menghalangi trotoar dan menghentikan lalu lintas untuk mendapatkan bidikan foto yang sempurna.
Lokasi foto yang sangat populer adalah di luar toko serba ada Lawson, di mana foto yang diambil dari sudut tertentu akan membuatnya tampak seolah-olah Gunung Fuji berada di atas atap toko.
Para turis, kebanyakan orang asing, bahkan menjuluki tempat itu "Gunung Fuji Lawson." "Kawaguchiko adalah kota yang dibangun di atas pariwisata, dan saya menyambut banyak pengunjung, dan kota itu juga menyambut mereka, tetapi ada banyak hal tentang tata krama mereka yang mengkhawatirkan," kata Michie Motomochi, pemilik kafe yang menyajikan manisan Jepang di dekat tempat foto tersebut.
Motomochi menyebutkan membuang sampah sembarangan, menyeberang jalan dengan lalu lintas yang padat, mengabaikan lampu lalu lintas, dan memasuki properti pribadi tanpa izin.
Kota Kawaguchiko menghabiskan 1,3 juta yen untuk memasang jaring hitam, dan pagar tambahan di sepanjang trotoar demi menghalangi pemandangan Gunung Fuji.
(wiw)Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain2025-05-28 12:37
Simak, Saksi Ahli Hukum Pidana Sebut Hasil Tes Poligraf Bharada E Bisa Menjadi Alat Bukti Sah2025-05-28 12:31
Awas Bikin Enggak Sehat, Ini 4 Cara Membersihkan Toren Air dari Lumut2025-05-28 12:27
Tingkatkan Efisiensi Industri Keramik, Kemenperin Dorong Penerapan Wajib SNI2025-05-28 12:01
Senyum Andika Perkasa2025-05-28 11:53
Kelompok Paling Rentan Terpapar Virus HMPV, Perokok dan Bayi Termasuk2025-05-28 11:25
Trump Kesal Lihat Tingkat Uni Eropa, Mau Balas Tarif Besar untuk Impor Kendaraan dan Suku Cadang2025-05-28 11:21
10 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Patut Dicoba saat Mulai Menua2025-05-28 11:04
FOTO: 'Kampung' Terapung Pertama Dunia untuk Atlet Olimpiade2025-05-28 11:00
Paralegal Muslimat NU Diharapkan Jadi Jembatan Perempuan Perjuangkan Hak2025-05-28 10:59
13 Februari, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Dalam Kota2025-05-28 12:32
Antusiasme Diaspora Indonesia Sambut Kedatangan Presiden di Kuala Lumpur2025-05-28 12:30
4 Bandara AP II Terima Sertifikat dari BNPT, Miliki Standar Pengamanan Cegah Terorisme2025-05-28 12:23
Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,22% ke Level 7.2292025-05-28 12:16
Bukan Ancaman Tekstil, APSyFI Justru Menilai BMAD jadi Solusi Persaingan Sehat2025-05-28 11:40
Berkat Inovasi Pemasaran, Transjakarta Raih 5 Penghargaan BUMD Entrepreneurial Marketing Award 20252025-05-28 11:30
Cara Menanam Cabai yang Manjur Bisa Tumbuh Subur2025-05-28 10:41
Daftar Pantai Terbaik di Dunia Tahun 2025, Ada dari Indonesia?2025-05-28 10:39
Sudah Diusung Gerindra, PDIP Berusaha Kadernya Jadi Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim2025-05-28 10:09
2025世界视觉传达专业大学排名2025-05-28 10:03