会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati!

Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati

时间:2025-06-01 10:12:46 来源:quickq加速器官方网站 作者:探索 阅读:617次
Jakarta,quickq怎么用干啥的 CNN Indonesia--

Mungkin kamu pernah mendengar tentang "kuda nil kokain" di Kolombia. Kuda nilini mendatangkan malapetaka pada ekosistem di salah satu negara di Amerika Selatan itu, 40 tahun setelah pemiliknya membawa mereka dari Afrika.

Sekumpulan kuda nil itu merupakan milik gembong narkoba Kolombia mendiang Pablo Escobar. Kedatangan kuda nil ini pertama kali dimulai pada tahun 1980-an, ketika Escobar mendirikan kebun binatang pribadinya yang berisi hewan-hewan eksotik di perkebunannya yang luas.

Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati

Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati

Selain kuda nil, Escobar juga mengimpor kanguru dan zebra secara ilegal. Sebagai raja kokain di Kolombia dengan dana berlimpah, Escobar seenaknya mendatangkan berbagai satwa ke perkebunannya, tentu tanpa memikirkan dampaknya.

Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati

ADVERTISEMENT

Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip Fox News, tepi Sungai Magdalena, yang merupakan sungai terbesar di Kolombia, kini berfungsi sebagai "jalan raya super" bagi kawanan kuda nil ini.

"Mereka sangat, sangat berbahaya. Kuda nil mulai menyerang manusia," kata seorang penduduk setempat.

Yang lain mencap makhluk itu sebagai makhluk yang "tidak dapat diprediksi" dan "agresif", dengan mengatakan bahwa cara terbaik jika bertemu dengan kuda nil adalah dengan bersembunyi.

Menteri Lingkungan Hidup Kolombia Susana Muhamad, dalam sebuah pernyataan, mengungkap masalah yang muncul akibat populasi "kuda nil kokain" tersebut.

"Kita berpacu dengan waktu dalam hal dampak permanen terhadap lingkungan dan ekosistem," ucap Susana Muhamad berdasarkan artikel terbaru dari The New York Times.

Dokter hewan setempat harus berpacu dengan waktu dalam mencari cara untuk mengekang populasi kuda nil, termasuk proses sterilisasi bedah yang sangat rumit, yang sangat menantang ketika berhadapan dengan hewan yang agresif dan berbobot sangat besar.

Sementara itu, pemerintah Kolombia telah menjanjikan jutaan dolar untuk memerangi masalah ini, karena kuda nil mulai menyaingi spesies asli untuk mendapatkan sumber daya dan mencemari saluran air dengan kotoran yang dapat mengubah air dan menimbulkan perubahan berbahaya bagi penduduk asli.

Menurut situs tersebut, selain sterilisasi, rencana tersebut juga dapat mencakup relokasi dan eutanisasi atau suntik mati kepada kawanan kuda nil itu.

"Tidak bisa dikatakan bahwa satu strategi efektif untuk tujuan kami, yaitu mengendalikan populasi. Kami berupaya melaksanakan rencana ini dalam waktu sesingkat mungkin, agar dampaknya berhenti," kata Muhamad.

(wiw)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Twibbon Anies Imbau Jangan Mudik Dulu, Netizen Beda Pendapat: Mudik Gak Boleh, WNA Boleh Masuk?
  • 5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bagus untuk Tulang dan Gigi
  • Makin Panas, Ini Dia Babak Baru Perseteruan Hotman vs Hotma
  • Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
  • Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial
  • Dicatat dalam Sejarah, Bima Arya Penjarakan Habib Rizieq!
  • Jakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 2023
  • 3 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Tulang
推荐内容
  • FOTO: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Anjing Setia Legendaris Hachiko
  • Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup
  • Koinsayang Futures Resmikan Kantor Baru, Tandai Langkah Strategis Perusahaan
  • 'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'
  • 7 Manfaat Mengejutkan Temu Lawak Si Rempah Jawa
  • Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!