时间:2025-06-12 06:21:42 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID– Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melaporkan dugaan korupsi dalam penga quickq最新版下载
JAKARTA,quickq最新版下载 DISWAY.ID– Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melaporkan dugaan korupsi dalam pengadaan retreat kepala daerah di Magelang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam laporan tersebut, terdapat dugaan konflik kepentingan terkait penggunaan tender PT Lembah Tidar Indonesia (LTI).
"Dugaan kami, proses pembinaan dan pelatihan kepala daerah ini tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Dasar serta Undang-Undang Pemerintahan Daerah," ungkap Akademisi Fery Amsari setelah melaporkan kasus tersebut di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat, 28 Februari 2025.
BACA JUGA:KPK Sebut Presiden Prabowo Tak Perlu Laporkan Hadiah dari Presiden Turki Erdogan
Fery menambahkan, hasil penelusuran menunjukkan adanya kejanggalan dalam penunjukan PT Lembah Tidar Indonesia sebagai penyelenggara.
Ia menilai perusahaan ini memiliki hubungan yang erat dengan kekuasaan.
Sementara itu, perwakilan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Annisa Azzahra, mengungkapkan bahwa retreat ini seharusnya wajib, namun tidak didasarkan pada regulasi yang sah.
Ia juga menyoroti adanya kewajiban peserta, yaitu para kepala daerah, untuk membayar biaya keikutsertaan yang dibebankan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
BACA JUGA:Dugaan Aliran Dana Korupsi Rita Widyasari ke Ketum Pemuda Pancasila Diungkap KPK
"Biaya keikutsertaan ini dibebankan kepada APBD, yang seharusnya tidak boleh terjadi," jelas Annisa.
"Ternyata ada celah besar sekitar Rp 6 miliar antara anggaran yang direncanakan dengan pelaksanaan di lapangan."
Annisa menambahkan, seharusnya kegiatan orientasi retreat ini sepenuhnya dibiayai oleh APBN, namun kenyataannya, hal itu tidak terjadi.
Selain itu, Annisa menyoroti proses penunjukan tender yang tidak transparan, mengingat Komisaris PT Lembah Tidar Indonesia merupakan kader partai Gerindra.
BACA JUGA:KPK Sita 150 Gram Emas dan Uang Asing Senilai Rp 2,5 Miliar Milik Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih
Gak Tanggung, PSI Sebut Program Sumur Resapan Anies Mirip Septic Tank!2025-06-12 05:57
FOTO: Kemilau Kastel Es Bak di Negeri Dongeng2025-06-12 05:51
INTIP: Hal2025-06-12 05:44
Ini yang Harus Diperhatikan Jika Ibu Hamil Ingin Makan Durian2025-06-12 05:09
Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham2025-06-12 04:25
Prabowo: Tarif Impor Trump Bikin Banyak Negara Cemas2025-06-12 04:24
Hadapi Fenomena Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Perkuat Kerjasama Lintas Sektor2025-06-12 04:23
Buntut Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung, Kemenkes Bekukan PPDS Anestesi Sebulan2025-06-12 04:21
Bantu Ambil Keputusan Bisnis, Multipolar Technology Dorong Perusahaan Manfaatkan Agentic AI2025-06-12 04:08
Standar Pemeriksaan di Tiap Bandara Ternyata Kerap Berbeda, Kok Bisa?2025-06-12 03:44
AirAsia Tindak 31 Pelanggaran Merokok di Kabin, Siap Batasi Penumpang Bandel2025-06-12 06:00
Orasi Prabowo di Hari Buruh: Banyak yang Takut Saya Jadi Presiden, Gue Tahu Tipu2025-06-12 05:55
Soal Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional Masih dalam Proses, Begini Kata Gus Ipul2025-06-12 05:36
Buntut Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung, Kemenkes Bekukan PPDS Anestesi Sebulan2025-06-12 05:34
SMBC Percaya UMKM RI Miliki Potensi Besar untuk Penuh Kebutuhan Pasar Jepang2025-06-12 05:15
9 Warna Pintu Rumah yang Cocok Berdasar Feng Shui2025-06-12 04:49
VIDEO: Kejutan Unboxing Mighty Jaxx One Piece Series 62025-06-12 04:48
Orasi Prabowo di Hari Buruh: Banyak yang Takut Saya Jadi Presiden, Gue Tahu Tipu2025-06-12 04:15
Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan2025-06-12 03:52
Indonesia Resmi Gabung NDB, Apa Saja Keuntungannya? Ini Kata Prabowo2025-06-12 03:36