Wamen Ekraf: Jakarta Tak Perlu Takut untuk Bereksperimen atau Berinovasi
时间:2025-06-16 21:30:37 出处:时尚阅读(143)
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, menyebut Jakarta sebagai kanvas kreasi bagi para pejuang ekonomi kreatif, dimana digelar berbagai pertunjukan seni di dalamnya.
Hal tersebut disampaikan Wamen Ekraf Irene saat menghadiri Jakarta Future Festival, di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, beberapa waktu lalu. Acara ini digagas Bappeda DKI Jakarta, Kementerian Ekraf, Karsa City Lab, Urun Daya Kota, dan Plus Jakarta.
Baca Juga: Menko AHY: Inilah Saatnya untuk Berinvestasi Besar dalam Infrastruktur
Acara tersebut menghadirkan ide besar, gagasan segar, dan pertunjukan menggelegar dengan kehadiran para tokoh, kreator, dan pemimpin perubahan.
“Bagi pejuang ekraf, Jakarta adalah sebuah kanvas untuk berkreasi. Contohnya, saat kita ingin mengadakan seni pertunjukan tentu Taman Ismail Marzuki atau banyak gedung kesenian lain di Jakarta yang keren bisa digunakan. Apalagi saat kita mulai membuat acara dari hati seperti perhelatan Jakarta Future Festival tahun ini,” ujar Wamen Ekraf Irene saat menjadi pembicara pada sesi Future Talk, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
Tahun ini, Jakarta Future Festival mengangkat temaCollaborate to Elevatesebagai bentuk untuk melangkah kolaborasi bersama demi menciptakan Jakarta naik kelas atau terelevasi. Sesi pertama Future Talk memulai diskusi pengembangan kota Jakarta yang inklusif, kreatif, dan progresif.
Wamen Ekraf Irene menambahkan bahwa Jakarta merupakan kota kosmopolitan karena menjadi pusat pertemuan budaya, etnis, dan ekonomi beragam yang hidup selama 24 jam. Meski secara resmi Jakarta akan berusia 498 tahun, tetapi Wamen Ekraf selalu merasa Jakarta masih berusia 22 tahun.
“Ibarat manusia, Jakarta itu masih berumur 22 tahun. Kota yang masih muda, tapi bisa memunculkan banyak ide eksplorasi bagi dunia. Jakarta tak perlu takut untuk bereksperimen atau berinovasi. Jakarta bisa sebagai cosmopolitan city yang aktivitasnya dari pagi sampai malam hari selalu dihiasi dengan kreasi dan kreativitas,” imbuh Wamen Ekraf Irene.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Jakarta, Atika Nur Rahmania, menambahkan, Jakarta harus move up creativity menuju kota global yang inklusif dan berkelanjutan.
“Hubungan Jakarta dengan warganya ternyata tak sepenuhnya transaksional, justru didorong oleh cinta. Kami ingin membangun kota dari organic relationship sebagai dasar atau fondasi menuju kota global. Saya banyak dibantu oleh Ibu Irene Umar dalam merumuskan Jakarta Future Festival karena kami yakin bahwa kolaborasi bisa diimplementasikan dan memberi dampak nyata lebih luas pada masyarakat,” ungkap Atika.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Veronica Tan, menyampaikan bahwa untuk membangun kota Jakarta harus dimulai dengan mencintai dan menghargai sesama manusia karena Jakarta sebagai rumah dengan kultur yang beragam.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Kasus ART Tewas Diterkam Anjing, Ibu Bima Aryo Diperiksa Polisi
下一篇: Inilah Gading, Penerus Bisnis 'Saudagar Minyak' Mohammad Riza Chalid
猜你喜欢
- Cak Imin Hingga Agus Andriyanto, Ini Daftar Tokoh Calon Menteri Prabowo yang Hadir di Kertanegara
- Bos PLN Terjaring KPK, Kementerian BUMN Buka Suara
- 5 Cara Membersihkan Lantai Berlumut di Teras Rumah saat Musim Hujan
- FOTO: Terbenam Dalam Dinginnya Es di Perayaan Epifani Warga Rusia
- Lewat Siprosatu, Kemenperin Genjot Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit
- Dipecat Sepihak dari Kader, Dua Anggota DPR Terpilih dari PKB Gugat Cak Imin ke PN Jakpus!
- 5 Cara Membersihkan Lantai Berlumut di Teras Rumah saat Musim Hujan
- IHSG Sesi Siang Naik 0,36% ke 7.192, INCO, ASII dan MBMA Top Gainers LQ45
- Hah, Princess Syahrini Dibayarin First Travel?