您的当前位置:首页 > 娱乐 > KPK Amankan Rp 6,8 Miliar dari OTT Pekanbaru, Tetapkan 3 Tersangka Termasuk Risnandar 正文
时间:2025-06-12 14:52:14 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang sekitar Rp 6.820.000.000 at quickq客户端下载
JAKARTA,quickq客户端下载 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang sekitar Rp 6.820.000.000 atau Rp 6,8 miliar dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Pekanbaru, Riau.
Dari OTT yang dilakukan KPK, tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dari rangkaian kegiatan tersebut, Tim KPK mengamankan total 9 orang, yakni 8 orang di wilayah pekanbaru dan 1 orang di wilayah Jakarta, serta sejumlah uang dengan total sekitar Rp6.820.000.000," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron pada Rabu, 4 Desember 2024, dini hari.
BACA JUGA:BPOM Umumkan 55 Produk Kosmetik Mengandung Merkuri hingga Bahan Pewarna, Ingatkan Efeknya
BACA JUGA:Gerindra Bela Bapak Penjual Es Teh yang Diejek Gus Miftah, Bakal Diberi Bantuan Modal Usaha!
Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Senin, 2 Desember 2024, Pejabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar bersama sejumlah pihak lain diamankan dan ditetapkan jadi tersangka.
"KPK selanjutnya melakukan serangkaian pemeriksaan dan telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menaikan perkara ini ke tahap penyidikan, dengan menetapkan tiga orang sebagai Tersangka," jelas Ghufron.
Ghufron menjelaskan, diduga telah terjadi pemotongan anggaran Ganti Uang (GU) di Bagian Umum Sekretariat Daer Kota Pekabaru sejak bulan Juli 2024.
Hal ini untuk kepentingan Risnanda Mahiwa selaku Pj. Wali Kota Pekabaru dan Indra Pomi Nasution (IPN) selaku Sekda Kota Pekanbaru.
BACA JUGA: Percepat Target Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Akan Dorong Pertumbuhan Kawasan Industri
BACA JUGA:34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Akan Jadi Duta Penyebar Informasi Kebijakan Pemerintah
Plt. Kabag Umum Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Novin Karmila (NK) yang dibantu staf Plt. Bagian Umum, Mariya Ulfa (MU) dan Tengku Suhaila (TS) diduga mancatat uang keluar maupun uang masuk terkait pemotongan anggaran GU.
NK juga berperan melakukan penyetoran uang kepada RM dan IPN melalui ajudan Pj. Walikota Pekanbaru.
"Bahwa pada November 2024, terdapat penambahan anggaran Setda diantaranya untuk anggaran Makan Minum (APBDP 2024). Dari penambahan ini diduga PJ. Walikota menerima jatah uang sebesar Rp 2,5 miliar," tutur Ghufron.
Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil CPNS 2024, Dibuka Hari ini 5 Januari2025-06-12 14:51
Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko Depok2025-06-12 14:27
10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi2025-06-12 13:57
Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 20182025-06-12 13:31
Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Baik Kesepakatan Baru China2025-06-12 13:18
Aniaya dan Gunduli Anak, Alasan Habib Bahar 'Aneh'2025-06-12 12:51
Jangan Khawatir, Malam Natal Tak Ada Sweeping2025-06-12 12:50
Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan2025-06-12 12:49
Harvey Moeis Memelas: Anak2025-06-12 12:45
Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari2025-06-12 12:43
Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami2025-06-12 14:47
TKN Siapkan Satgas Untuk Hentikan Pendukung Yang Datang ke MK2025-06-12 14:34
Tak Usah Canggung, Ini 5 Trik Jitu Mengajak Pasangan Bercinta2025-06-12 14:26
Kata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang Malam2025-06-12 14:20
Siap Pulang Kampung, Deretan Kasus Ini Siap Jerat Habib Rizieq2025-06-12 13:13
Survei Global Hunger Index: Tingkat Kelaparan Indonesia Tertinggi Kedua di Asia Tenggara2025-06-12 12:43
Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide2025-06-12 12:42
Sudah Sangat Mengkhawatirkan, Jokowi Bentuk Satgas Khusus Pemberantasan Judi Online2025-06-12 12:39
Herwyn Dorong Jajaran Junjung Akutanbilitas dan Kredibilitas Saat Lapor LHKPN dan LHKAN2025-06-12 12:36
Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari2025-06-12 12:09