Lucky Hakim Tegaskan Liburan ke Jepang Pakai Dana Pribadi, Bukan Fasilitas Negara
JAKARTA,quickq官网充值 DISWAY.ID- Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memberikan klarifikasi terkait perjalanan liburannya ke Jepang yang sempat menjadi sorotan publik.
Lucky Hakim menegaskan bahwa liburan tersebut dibiayai dengan dana pribadi dan tidak menggunakan fasilitas negara atau dana dari Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu.
BACA JUGA:Bupati Indramayu Lucky Hakim Diperiksa Inspektorat Terkait Liburan ke Jepang Tanpa Izin
BACA JUGA:Akui Kesalahan, Lucky Hakim Minta Maaf Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
"Saya jelaskan bahwa saya berangkat dari tanggal 2 sampai 7 April, tidak menggunakan fasilitas negara," ungkap Lucky Hakim kepada wartawan di Kemendagri, Selasa 8 April 2025.
Ia juga menekankan bahwa seluruh biaya perjalanan, termasuk pembelian tiket, sepenuhnya ditanggung oleh dirinya pribadi tanpa melibatkan anggaran daerah.
Terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak terkait, Lucky Hakim menyebutkan bahwa Inspektorat Kemendagri tengah mendalami aspek administrasi perjalanan tersebut.
Mereka memeriksa apakah ada penggunaan dana perjalanan dinas atau APBD dalam perjalanan liburan tersebut.
BACA JUGA:Soal Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Dicecar 43 Pertanyaan oleh Kemendagri
"Saya beli tiket pribadi, saya di sana pun berangkat bersama keluarga jadi tidak dengan ajudan, staf khusus, sama sekali tidak," ungkapnya lebih lanjut.
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pejabat publik dalam penggunaan fasilitas negara.
Lucky Hakim pun menegaskan bahwa perjalanan ke Jepang ini adalah murni liburan keluarga yang sepenuhnya dibiayai secara pribadi tanpa melibatkan anggaran pemerintah daerah.
"Bahkan ke airport tidak diantar dan tidak dijemput. Ini murni liburan pergi bersama keluarga menggunakan dana pribadi," tutupnya.
Kendati begitu, ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf terkait perjalanannya ke Jepang tanpa izin resmi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- ·Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- ·Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- ·Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- ·Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Jangan Lupa Dicatat, Ini Jadwal Cuti Bersama Natal 2023
- ·Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- ·Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara
- ·Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- ·Meski Ketua KPK Baru Sudah Dilantik, Pimpinan Lama Masih Bertugas hingga 20 Desember
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- ·Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut