您的当前位置:首页 > 休闲 > Belajar dari Trump, China Bikin Mineral Tanah Jarang Menjadi Senjata Perang Dagang 正文
时间:2025-06-13 06:49:35 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - China memberikan sinyal bahwa pihaknya siap menggunakan kendali atas rantai quickq免费加速器官方网站
China memberikan sinyal bahwa pihaknya siap menggunakan kendali atas rantai pasok global sebagai alat strategis dalam konflik dagang, dengan kendali ekspor atas logam rare earthatau mineral tanah jarang sebagai senjata terbarunya.
Beijing dalam beberapa pekan terakhir memperkenalkan sistem lisensi ekspor yang memperketat pengawasan atas ekspor unsur rare earth, komponen penting dalam industri kendaraan listrik dan sistem senjata presisi tinggi.
Baca Juga: Penjualan Mobil di China Meningkat 1 Juta Unit Gara-Gara Pemberian Subsidi untuk Mobil NEV
Peneliti Grandview Institution, Zhu Junwei menyebut bahwa manuver ini sepertinya akan dipertahankan untuk waktu yang cukup lama. Kendali atas ekspor ini sendiri menurutnya merupakan sebuah manuver yang dipelajari Beijing dari Amerika Serikat (AS).
“China awalnya mengambil inspirasi dari rezim sanksi komprehensif Amerika Serikat,” kata Zhu Junwei, dilansir dari Reuters, Minggu (8/6).
“Sejak saat itu, mereka berupaya membangun sistem kendali ekspor sendiri, untuk digunakan sebagai langkah terakhir," tambahnya.
Beijing dengan pengetatan ekspor ini menjadi memiliki wawasan mendalam terhadap titik lemah pasokan global, termasuk pada produsen motor untuk mobil listrik hingga sistem kendali penerbangan untuk rudal berpemandu.
Adapun langkah ini telah berdampak langsung di sektor industri. Beberapa pemasok otomotif, khususnya dari kawasan euro, menghentikan lini produksi minggu ini akibat kehabisan pasokan material magnet rare earth, yang dikendalikan hampir sepenuhnya oleh China.
Beijing telah memasukkan beberapa jenis magnet rare earth paling canggih ke dalam daftar ekspor terbatas, memaksa semua eksportir untuk mengajukan lisensi terlebih dahulu ke otoritas China. Langkah tersebut dinilai sebagai respon langsung atas pembatasan ekspor teknologi canggih yang diberlakukan oleh AS.
Baca Juga: Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya
Adapun China diketahui menguasai sekitar 90% pasar global untuk magnet rare earth,menjadikannya kekuatan tak tergantikan dalam rantai pasok global kendaraan listrik, turbin angin, dan persenjataan modern.
Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan2025-06-13 06:16
'Anakku Tak Mau Ditinggal Berdua Cuma dengan Bapaknya'2025-06-13 05:57
Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK2025-06-13 05:55
Tak Cuma pada Anak, Fatherless Juga Berdampak pada Istri2025-06-13 05:12
Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 112025-06-13 05:04
Bercinta Jadi 'Ambyar', Hindari 8 Hal yang Dibenci Pria di Ranjang2025-06-13 05:00
Hotel di Jepang Tolak Turis Israel Gegara Serangan ke Palestina2025-06-13 04:35
Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS2025-06-13 04:29
Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat2025-06-13 04:24
Suka Ngopi di Jam Ini? Perhatikan 5 Waktu Terlarang Minum Kopi2025-06-13 04:20
KPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 20242025-06-13 06:48
Magis Burung Phoenix dalam Koleksi Couture Schiaparelli yang Abadi2025-06-13 06:43
Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni Unjuk Gigi untuk Kursi DKI 1, Begini Kata Pengamat2025-06-13 06:40
FOTO: Merayakan Tren Gaya Hidup Herbal di Indonesia2025-06-13 06:22
Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia2025-06-13 06:02
Ayah, Tahukah Kamu Kapan Anakmu Mimpi Basah Pertama Kali?2025-06-13 04:59
Dampingi Presiden Jokowi, Kepala NFA Berikan Eksplanasi Harga Beras2025-06-13 04:59
Turis Wajib Tahu, Wisata Gunung Bromo Ditutup 212025-06-13 04:54
Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI2025-06-13 04:52
7 Gerakan Yoga Penghancur Lemak Perut, Langsing dengan Mudah2025-06-13 04:42