您的当前位置:首页 > 时尚 > Biaya Produksi Emas di Indonesia Lebih Murah dari Rata 正文
时间:2025-06-12 20:07:43 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Farras Farhan, mengatakan biaya pro quickq免费加速器官方网站
Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Farras Farhan, mengatakan biaya produksi emas di Indonesia tercatat hanya sebesar USD 1.200–1.300 per ons, jauh di bawah rata-rata global yang kini mendekati USD 1.700.
Faras mengatakan perbedaan struktur biaya tersebut memberikan ruang margin keuntungan yang lebih besar bagi produsen emas nasional.
"Ini menandakan industri pertambangan emas kita masih sangat menarik dibandingkan negara lain. Dengan harga emas yang tinggi dan biaya produksi yang rendah, emiten lokal berada dalam posisi yang sangat menguntungkan," ungkap Farras, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Emas Jadi Buruan, Saham Emiten Ini Bisa Sangat Berkilau
Selain itu, struktur biaya yang efisien juga memungkinkan produsen emas lokal lebih tahan terhadap fluktuasi harga global dan tekanan eksternal.
“Sementara produsen global berjuang dengan ongkos produksi yang naik, Indonesia masih punya buffer yang sehat. Ini menjadikan saham tambang emas dalam negeri sangat menarik untuk jangka pendek maupun menengah,” tambah Farras.
Meningkatnya pembelian emas oleh bank sentral global, termasuk Polandia, Rusia, dan Kazakhstan, serta tingginya permintaan dari investor ritel dan ETF, memperkuat sentimen positif terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Terkoreksi, Analis: Pasar Tunggu Data Ekonomi AS
Dengan kombinasi harga jual emas yang tinggi dan biaya produksi yang rendah, Indonesia berpotensi menjadi pemain kunci dalam pasokan global emas, sekaligus membuka peluang peningkatan laba bagi perusahaan tambang domestik.
Adapun, beberapa emiten emas yang disebutkan akan paling diuntungkan dari tren ini antara lain PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Ketiganya memiliki eksposur besar terhadap produksi emas di dalam negeri.
Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google2025-06-12 19:59
Menelusuri Masa Depan Mata Uang Kripto di Asia Tenggara bersama Octa2025-06-12 19:46
Kembali Datangi MA, Aliansi Karyawan Polo Ralph Lauren Masih Terus Menuntut Penggantian Hakim2025-06-12 19:36
Meski Survei Kecil, Kaesang dan PSI Tetap Usung Andra2025-06-12 19:24
Daya Beli Lemah Meski Neraca Perdagangan Indonesia Surplus, Ekonom Ungkap Penyebabnya2025-06-12 19:19
Harga Bitcoin Terpantau Stabil, Analis Prediksi Bisa Tembus US$135.000 di Juni2025-06-12 19:14
BPIP Mengumumkan 76 Paskibraka untuk Bertugas Pada Upacara HUT RI di IKN2025-06-12 19:09
Sebelum Beli, Cek Dulu Update Harga Emas di Pegadaian pada 28 Mei 20252025-06-12 19:03
PBNU Minta Masyarakat Pahami Perihal Perubahan Biaya Haji, Berkaitan Nilai Tukar Rupiah2025-06-12 18:14
5 Cara Membakar Lemak Perut dengan Cepat, Bikin Langsing dan Sehat2025-06-12 17:32
BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Sebagai Tersangka Suap Hakim2025-06-12 19:03
Monas Siapkan Diri Hadapi Aksi Damai 2122025-06-12 18:44
Ada Penerbangan Nonstop, Habis Liburan di Bali Bisa Lanjut ke Phuket2025-06-12 18:25
8 Pegawai Main Judi Online Sebanyak 71 Transaksi, KPK Rilis Surat Edaran Resmi2025-06-12 18:25
Indonesia Butuh Rp123 Triliun Untuk Bangun Giant Sea Wall Jakarta2025-06-12 18:22
Mendigi Meutya Hafid: Jaga Kedaulatan Digital Seperti Jaga Darat, Laut, dan Udara2025-06-12 17:57
Kompak Tim Prabowo dan Sri Mulyani Tampil Bersama: Tegaskan Komitmen Defisit APBN di Bawah 3%2025-06-12 17:44
FOTO: Batik Mangrove Sumatra Menuju Pasar Eropa2025-06-12 17:40
Kubu Hasto Akan Gugat Keabsahan Pimpinan KPK Periode 20242025-06-12 17:39
5 Langkah Foreplay yang Bikin Bercinta Makin Menyenangkan2025-06-12 17:33