Jurnalis CNN Indonesia Lapor Polisi Buntut Dugaan Penganiayaan di Acara GMPG
JAKARTA,quickq电脑怎么下载 DISWAY.ID -Buntut Keributan acara Generasi Muda Partai Golkar, jurnalis kembali laporkan dugaan penganiayaan kepada polisi.
Kali ini Jurnalis CNN Indonesia TV, Diana Valencia. Dirinya hadir didampingi anggota tim Satgas Antikekerasan Dewan Pers, Erick Tanjung, dan Senior Rights and Clearances Specialist CNN Indonesia, Idaman Putri Erwin.
Anggota tim Satgas Antikekerasan Dewan Pers, Erick Tanjung mengatakan pihaknya mendampingi sang jurnalis hadir langsung ke Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:Simak Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini 28 Juli 2023, Bisa Dari Stasiun Palur hingga Stasiun Balapan
BACA JUGA:Kemampuan Delvintor Alfarizi Siap Diuji di Balap MXGP 2023 Finlandia Pekan Ini
"Kita melaporkan kasus kekerasan terhadap jurnalis saat meliput sebuah diskusi GMPG di Pulau Dua, dua hari yang lalu," katanya kepada awak media, Jumat 28 Juli 2023.
Dijelaskannya, korban disebut dihalang-halangi saat melakuan peliputan. Di mana telepon genggamnya juga dirampas dan dibanting oleh orang tak dikenal (OTK).
Menurutnya, tindakan tersebut masuk kategori pelanggaran pidana. Hal tersebut masuk dalam Pasal 18 ayat 1 Undang-Undang Pers atau Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.
"Kita berharap kasus ini ditangani secara serius oleh Polda metro Jaya kasus ini harus di selesaikan secara tuntas sampai pengadilan," jelasnya.
BACA JUGA:PLN Dukung Program HEAL, Menko Luhut: Masukan Bagus untuk Pemangku Kepentingan Sektor Energi
BACA JUGA: Kerjasama dengan Interpol, Polri Ajukan Red Notice DPO Tersangka TPPO
Beberapa barang bukti dibawa pihaknya. Diantaranya rekaman video dan foto-foto saat terjadinya penghalangan liputan.
"Tadi sebagai bukti dan saksi cukup banyak dari wartawan yang lain saat peliputan. Saya siapkan saksi-saksinya," ucapnya.
Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/4384/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 28 Juli 2023.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Soal Revisi UU Pilkada, KPU : Prinsipnya KPU Mengikuti Undang
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati
- Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
- Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan
- Sindiran Menohok Aktivis Antikorupsi Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK Ini Bikin Geleng Kepala
- KPK Siap Eksekusi Anak Buah Mantan Mensos Juliari Batubara Ke Penjara
- KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 2024
- Ini Rahasia Trik Rumah Produksi Rekrut Artis dan Selebgram Buat Konten Porno, Siskaeee
- KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 2024
- Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
- Ketua DPRD DKI Layangkan Protes ke Gubernur Anies Baswedan: Gimana Nasib Jalan Ali Sadikin?
- Ketum dan Waketum PBNU Serta Rais Aam Tidak Boleh Nyaleg, Ini Alasannya!
- STAR AM Torehkan Prestasi Lewat Kepemimpinan Hanif Mantiq sebagai Indonesia Top Leader 2025
- Big Bang My Baby Momversity ke
- Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain
- Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
- AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya
- Di Hadapan Jokowi, Prabowo Bertekad Lanjutkan Pembangunan jika Menang Pilpres
- Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat